Dark/Light Mode

Manchester City Vs Manchester United, Adu Gengsi

Minggu, 7 Maret 2021 06:57 WIB
Para pemain Manchester United. (Foto : manutd)
Para pemain Manchester United. (Foto : manutd)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel panas dalam derbi kota Manchester bakal tersaji di Stadion Etihad, Minggu (7/3) malam nanti. Jika melihat tren negatif, Manchester United (MU) bakal kelabakan meladeni The Citizens. Pasalnya, dari tiga laga terakhir, Setan Merah, julukan MU, selalu gagal memetik kemenangan di pentas Liga Inggris.

Setan Merah selalu mencatat hasil imbang tanpa bisa mencetak gol pada laga tersebut. Kondisi ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer jelang duel melawan Manchester City.

Terutama lini depan yang hingga kini tak kunjung mampu menunjukkan taji, alias ketajaman dalam menjebol gawang lawan.

Media asal Inggris Bongda melansir, saat ini sudah saatnya bagi Manchester United untuk tak lagi mengandalkan Bruno Fernandes. MU disarankan memainkan Paul Pogba di lini tengah.

Baca juga : Lanjutkan Predikat Raja Tandang

“Gelandang Timnas Prancis itu adalah solusi dari melempemnya performa United belakangan ini. Dia (Pogba) memiliki kemampuan mengatur serangan sangat baik dibanding pemain United yang lain,” tulis Bongda dalam laporannya, kemarin.

Sebagai contoh, dalam laga melawan Crystal Palace, Solskjaer memainkan Fred dan Nemanja Matic secara bersamaan untuk mendukung peran Bruno Fernandes di posisi belakangnya. Namun, baik Matic maupun Fred tidak memiliki kualitas sama yang dimiliki Pogba.

“Keduanya bahkan belum bisa menyamai keunggulan Pogba ketika menciptakan kecepatan serangan balik. Keduanya hanya handal memblokir serangan lawan,” lanjutnya.

Format semacam ini jelas bukan yang ideal bagi MU. Terlebih, jika mereka bermain dengan mengandalkan Luke Shaw di lini tengah. MU harus segera berbenah untuk memecahkan deadlock jika ingin mendekati City.

Baca juga : Banjir Cedera, Pep Dilematis

Sebab, MU yang menempati posisi runner up dengan koleksi 51 poin, tertinggal 14 poin dari City selaku pemuncak klasemen.

Sementara itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan rasa hormatnya kepada MU tidak pernah berubah menjadi ketakutan. Ia bahkan berencana memperpanjang rekor 21 kemenangan secara beruntun dari MU.

“Saya tahu mereka sejak saya berada di Barcelona, Bayern Munich. Sekarang, di sini. Tentu saja saya menaruh respek tinggi ke United. Tapi, kami berada dalam pertandingan yang memaksa seluruh peserta harus saling menjatuhkan,” kata Pep, dalam sesi jumpa pers pralaga.

Eks pelatih Barcelona itu tak menampik, di laga nanti timnya akan bermain mati-matian untuk memastikan torehan angka penuh. Gabriel Jesus dan kawan- kawan harus menang untuk memuluskan jalan meraih gelar juara musim ini.

Baca juga : Chelsea Vs Man. United, Duel Sengit

“Tapi, saya pastikan saya akan selalu menghormati United. Mereka adalah tim besar dengan sejarah yang luar biasa hebat,” tutur Guardiola.

Tapi biar bagaimanapun, MU tentu tak akan membiarkan City merebut angka penuh dengan mudah, meski akan tampil tanpa kiper andalannya David De Gea. Kiper asal Spanyol itu tengah cuti sebulan karena harus menemani istrinya yang baru melahirkan anak pertama. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.