Dark/Light Mode

Badan Timnas e-Sport Wujud Kolaborasi IESPA Dan PB ESI

Selasa, 8 Juni 2021 19:53 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (tengah) saat menerima IESPA dan PB ESI di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Selasa (8/6). (Foto: Istimewa)
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (tengah) saat menerima IESPA dan PB ESI di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Selasa (8/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengapresiasi pembentukan Badan Timnas Esport (BTES). Tim ad hoc ini bakal menjadi wadah atlet-atlet esport yang membela Merah Putih di multievent Internasional. 

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan kehadiran BTES menjadi preseden positif bagi dunia olahraga. Sebab, BTES terbentuk sebagai perwujudan kolaborasi antara Indonesia Esport Association (IESPA) dan Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) yang sepakat bersinergi demi semangat pencapaian prestasi Indonesia di multievent Internasional.

 “Ini hari bersejarah karena pembentukan BTES memberi pelajaran bagi cabor yang masih memiliki pikiran mendua karena saat membela nama Indonesia harus menjadi satu. Esport menunjukkan meski organisasinya berbeda, jangan mengkhianati Merah Putih karena yang paling penting adalah prestasi olahraga Indonesia,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta, saat menerima IESPA dan PB ESI di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Selasa (8/6).

Baca juga : DPR Ingatkan Semua Pihak Hormati Putusan Homologasi KSP Indosurya

Okto bersama Komite Eksekutif (KE) Bidang Pengawasan dan Harmonisasi Luar Negeri NOC Indonesia Antonius Adi Wirawan, KE Bidang Pengawasan dan Harmonisasi Hubungan Antarlembaga Jadi Rajagukguk serta Sekretaris Jenderal Ferry J Kono menerima Ketua IESPA Eddy Lim serta Sekretaris Jenderal PB ESI Frangky Ong.

Kedatangan mereka melaporkan inisiatif antar kedua pihak yang sepakat  menyusun pembinaan timnas esport bersama-sama.  IESPA dan PB ESI adalah dua organisasi yang menaungi esport di Tanah Air. IESPA digagas Eddy kala geliat esport mulai tumbuh di Tanah Air.

Mereka berafiliasi dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan telah mendapat pengakuan Federasi Esport Internasional (IESF). 

Baca juga : BUMN Jasa Survei Siap Kolaborasi Untuk Majuan Indonesia Timur

“Persiapan BTES jangan sekadar terpaku pada SEA Games, harus sampai Asian Games 2022. BTES yang harus menetapkan standar atlet timnas esport dan juga yang mengawal persiapan mereka untuk turun di multievent," ujar Okto.

Ia menambahkan pamor esport juga tengah naik daun sehingga bisa saja menjadi movement kami yang tengah berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Sementara itu, Eddy menjelaskan pihaknya dan PB ESI memiliki niat yang sama untuk prestasi esport Merah Putih. “Kami langsung duduk bersama untuk membahas struktur BTES. Jadi memang kami sudah seperti satu grup,” ujar Eddy.

Baca juga : Bantu Milenial Punya Properti, Jababeka Kolaborasi Dengan Bank UOB

Sekjen PB ESI Frengky menyatakan adanya kesadaran untuk melihat Merah Putih berjaya di kancah internasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa fokus kami adalah membawa kejayaan prestasi Indonesia,” ujar Frengky. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.