Dark/Light Mode

Timnas Balap Sepeda Berharap Di Nomor IRR, Kejuaraan Asia Uzbekistan

Jumat, 26 April 2019 11:07 WIB
Pebalap timnas balap sepeda Indonesia berpose sebelum bertolak menuju Asian Road Cycling Championship (ACC) 2019 di Tashkent, Uzbekistan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: Tim PGN Cycling Team)
Pebalap timnas balap sepeda Indonesia berpose sebelum bertolak menuju Asian Road Cycling Championship (ACC) 2019 di Tashkent, Uzbekistan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: Tim PGN Cycling Team)

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas balap sepeda sedang berjuang pada kejuaraan Asian Road Cycling Championship (ACC) 2019 di Tashkent, Uzbekistan, 23-28 April dan saat ini tinggal berharap pada nomor Individual Road Race (IRR) karena pada nomor Individual Time Trial (ITT) belum membuahkan hasil.

Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Jumat, pada nomor ITT Indonesia menurunkan 2 pebalap, yaitu Sendy Nur Hasan yang menempati peringkat 13 dari 18 peserta dengan waktu untuk U-23 dan Aiman Cahyadi untuk senior finis di urutan 12 dari 18 pebalap.

Untuk U-23 medali emas direbut pebalap asal Kazakhstan Yevgeneiy Fedorov dengan waktu 49 menit 46,28 detik.

Baca juga : MU vs Barca, Misi Berat Di Kandang Setan

Posisi dua pebalap Taiwan Tu Thih Hao dengan waktu 49 menit 59,80 detik dan posisi tiga dihuni pebalap asal Iran, Amithoss Jamshidian dengan waktu 50 menit 41,19 detik.

Sedangkan untuk ITT senior dengan jarak tempuh 40 km, posisi pertama direbut pebalap asal Kazakhstan, Daniil Fominykh dengan waktu tempuh 49 menit 42,86 detik disusul Chun Kai Feng dari Taiwan dengan selisih 11,26 detik di belakang Fominykh dan posisi ketiga ditempati pebalap Hong Kong, King Lok Cheung yang terpaut 1 menit 17,90 detik.

Sementara Aiman meski finis di urutan 12 dengan waktu 54 menit 19,99 detik terbilang cukup bagus jika dibandingkan dengan pebalap Asia Tenggara yang lain.

Baca juga : Belanda Meringis Di Akhir, Rusia Pesta Gol

Pebalap Singapura Choon Huat Goh berada di posisi 13. Pebalap Thailand, Thurakit Boonratanathanakorn di urutan 14 dan Muhammad Azwan Zulkfli Nik dari Malaysia di urutan 17 dari 18 pebalap yang ambil bagian.

"Balapan di kulkas," kata Aiman melalui akun media sosial Instagram resminya. Pernyataan Aiman ini dibenarkan oleh manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra.

Menurut dia pada perlombaan ITT senior suhu udara empat derajat celcius, sehingga kesulitan mengangkat powernya. Kondisi ini membuat performa pebalap Indonesia yang selama ini akrab dengan suhu tropis.

Baca juga : Hina Islam Dan Nabi Muhammad Di FB, Pria Malaysia Dibui 10 Tahun

"Kami berharap di nomor IRR bisa lebih baik karena kejuaraan ini untuk mencari poin Olimpiade 2020 Tokyo," kata Budi Saputra.

Untuk nomor IRR, timnas balap sepeda mulai beradaptasi. Aiman yang turun di ITT, kemungkinan bakal turun lagi pada nomor IRR pada Minggu (28/4) bersama Jamalidin Novardianto, Bambang Suryadi dan Jamal Hibatulloh.

"Dingin banget di sini. Makanya kami harus mempersiapkan diri dengan baik termasuk perlengkapan pendukung seperti manset tangan dan kaki serta jas hujan. Pebalap Kazakhstan jelas menjadi lawan terberat," kata salah satu pebalap timnas, Jamalidin Novardianto. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.