Dark/Light Mode

Pengusaha Senior Ini Minta Kadin Kembali Ke Khitahnya

Selasa, 29 Juni 2021 21:21 WIB
Pengusaha senior John Palinggi. (Foto: ist)
Pengusaha senior John Palinggi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha senior John Palinggi mengajak, peserta Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bisa membawa asosiasi pengusaha itu kembali ke khitahnya. Seperti yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin.

“Terutama, di Pasal 5, yang dengan tegas menyebutkan, Kadin bersifat mandiri, bukan organisasi Pemerintah, bukan organisasi politik, serta dalam melakukan kegiatannya tidak mencari keuntungan,” ujar Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin DKI Jakarta itu, Selasa (29/6).

Baca juga : Presiden Bakal Hadiri Munas Kadin VII Di Kendari

Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ardin) ini juga mengaku heran dengan sepak terjang Kadin beberapa periode belakangan ini. Menurut pria yang sudah menjadi pengusaha selama 45 tahun ini kaget ada di pengurus Kadin yang bukan pengusaha. 

“Yang jadi anggota Kadin itu, wajib Pengusaha. Dan tidak bercacat cela, tidak ngobyek sana sini,” jelasnya. 

Baca juga : Dihamili Rezky, W Minta Maaf Ke Ciki

Selain itu, Kadin adalah lembaga berkumpulnya para pengusaha Indonesia, yang jumlahnya bisa sampai jutaan orang, yang memiliki niat baik dan kegiatan-kegiatan baik untuk meningkatkan perekonomian negara. Bersama-sama Pemerintah, melakukan upaya-upaya mengembangkan usaha yang berguna bagi Bangsa, Negara dan Masyarakat Indonesia. 

Untuk diketahui, Munas ke-VIII Kadin, rencananya akan berlangsung pada 30 Juni- 2 Juli 2021 di Kota Kendari, Sultra. Meski begitu, telah disepakati yang menjadi Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.