Dark/Light Mode

Disebut Terlibat Pengaturan Skor, Anggota Exco PSSI Hidayat Mundur

Rabu, 5 Desember 2018 05:49 WIB
Hidayat (kanan) memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Anggota Exco PSSI. (Foto: Istimewa)
Hidayat (kanan) memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Anggota Exco PSSI. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komite Eksekutif ( EXCO) PSSI Hidayat memutuskan mundur dari jabatannya, setelah namanya disebut-sebut dalam kasus pengaturan skor. Keputusan itu diumumkan Hidayat pada Senin (3/12), dalam konferensi pers di Jakarta.

Nama Hidayat mencuat dan viral setelah Manajer Madura FC Januar Herwanto menuding  Hidayat berusaha melakukan suap, dengan meminta Madura FC mengalah saat bertamu ke kandang PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, di babak delapan besar Liga 2 2018, Mei silam. Januar mengaku sudah berusaha menolak. Namun, Hidayat yang saat itu masih berstatus sebagai Anggota Exco PSSI, terus mendesak bahkan mengancam.

Baca juga : PSSI Ogah Dibilang Nggak Becus

Tapi, saat mengumumkan pengunduran dirinya, Hidayat membantah semua  tuduhan sebagai mafia jual beli hasil pertandingan. "Saya tegaskan saya tidak pernah menghubungi siapa pun dan melakukan komunikasi apa pun, terkait Liga 2 dan Liga 1 yang jadi isu nasional. Proses itu terjadi alami. Saya akui, itu kekeliruan. Insya Allah, saya bukan mafia dan pengatur skor sebagaimana yang dituduhkan," papar Hidayat.

Hidayat menambahkan, keputusan itu diambil lantaran ia ingin menjaga marwah PSSI, ketentraman keluarga, martabat rekan seperjuangan, dan nama baik kampus tempatnya mengajar. "Sebelumnya, saya memang menyatakan akan mundur kalau diputus bersalah oleh Komite Disiplin (Komdis). Saya merenung. Saya pikir, saya tak perlu menunggu proses itu. Biarlah Komdis berjalan. Saya juga tidak akan menggunakan status saya sebagai Anggota Exco. Saya minta di sidang sebagai Hidayat. Semoga, Komdis bisa menjatuhkan putusan yang adil," ungkapnya.

Baca juga : Anggota Exco Gusti Randa: Tak Bisa Ditoleransi. Harus Diusut

Pada kesempatan yang sama, Hidayat juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas ulahnya yang menyebabkan kegaduhan di pentas sepakbola nasional. "Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, juga siapa pun yang terlibat dalam kegiatan sepak bola atas kegaduhan yang terjadi akhir-akhir ini. Pada prinsipnya, saya sadar bahwa sebagai Anggota Exco, saya tak patut melakukan hal itu. Semua mengalir begitu saja. Itu satu-satunya masalah selama saya menjabat Anggota Exco" tuturnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.