Dark/Light Mode

Pelatih Eko Yuli Irawan Ini Kagum Pelayanan NOC Indonesia Selama Di Olimpiade Tokyo

Jumat, 3 September 2021 16:17 WIB
Lifter Eko Yuli Irawan. (Foto: NOC Indonesia)
Lifter Eko Yuli Irawan. (Foto: NOC Indonesia)

 Sebelumnya 
Lukman bukan sosok baru di dunia olahraga Indonesia. Ia merupakan juru taktik yang telah  mengantarkan Eko Yuli meraih perunggu dan Triyatno meraih perak pada Olimpiade 2012 London. 

Namanya sempat hilang di percaturan angkat besi Tanah Air dan kini, ia terikat kontrak dengan Federasi Angkat Besi Thailand sebelum akhirnya NOC Indonesia mengupayakan dirinya kembali ke Tanah Air sebagaimana permintaan Eko Yuli.

Lukman mengakui peran NOC Indonesia sangat besar dalam mengupayakannya dirinya untuk diizinkan Federasi Angkat Besi Thailand kembali ke Tanah Air.

Baca juga : Dukung IUAE-CEPA, Jokowi Harap Perdagangan Indonesia Naik 3 Kali Lipat

"Tanpa ada surat permintaan dari NOC Indonesia mungkin saya tidak diizinkan Federasi Angkat Besi Thailand. Apalagi, saya masih terikat kontrak," ungkapnya.

Bukan hanya NOC Indonesia, kata Lukman, Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani juga sangat memerhatikan kebutuhan seluruh atlet dan offisial.

"Pak Rosan juga sangat memerhatikan atlet dan offisial dan sering mengajak kami berdiskusi,” katanya.

Baca juga : PPKM Diperpanjang, Ini Aturan Pelaksanaan Kompetisi Sepak Bola Liga 1

Berbicara peluang Eko untuk 2024, Lukman yakin anak latihnya itu masih bisa mampu unjuk gigi. Dengan catatan, katanya, Eko mendapat program latihan yang menunjang peformanya.

Apalagi meski belum bisa mendapat medali emas di Tokyo, Eko membuktikan telah menjadi lifter pertama di Indonesia dan kedua di dunia yang tampil pada empat Olimpiade dan semuanya membawa pulang medali. 

“Terkait usia tak jadi soal asalkan Eko menjalani program yang sesuai. Ada contoh lifter China yang berusia 37 tahun Lu Xiaojun meraih medali emas di 81kg putra pada Olimpiade kemarin. Saya masih memiliki keyakinan, ia masih berpotensi meraih ambisi mendapat emas di Olimpiade,” ujarnya [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.