Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Piala Asia Wanita

Riska Aprilia, Kiper Garuda Pertiwi Yang Siap Harumkan Indonesia

Kamis, 23 September 2021 15:30 WIB
Riska Aprilia, kiper timnas putri Indonesia. (Foto : PSSI)
Riska Aprilia, kiper timnas putri Indonesia. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Riska Aprilia tidak pernah menyangka dirinya menjadi satu dari 20 nama pemain yang dibawa pelatih kepala Rudy Eka Priyambada ke Tajikistan. Kini ia bertekad mengharumkan Indonesia di pentas internasional di ajang Piala Asia Wanita 2022.

Riska baru mulai mengenal sepakbola sejak empat tahun lalu. Berawal dari ajakan teman untuk mencoba cabang olahraga sepakbola, Riska yang sebelumnya menekuni olahraga voli sebagai libero ini kemudian tertarik untuk bermain sepakbola secara serius.

Mengikuti seleksi di klub Binangun Putri Kulon Progo untuk Pekan Olahraga Daerah (PORDA), penjaga gawang menjadi pilihan pertama Riska.

Saat pertama kali saya pindah cabang olahraga, orangtuanya mendukung. Apalagi ketika bermain voli, level kompetisi tidak pernah naik dan tidak bisa mencapai hingga level Timnas.

Baca juga : Umrah Telah dibuka, Persyaratan Ini Harus Dipenuhi Jamaah Indonesia

"Setelah itu, ang pasti harus sungguh-sungguh dan bekerja keras, karena ketika kita sudah serius dengan pilihan, artinya kita harus menjaga komitmen hingga akhir” ujar Riska dilansir laman PSSI, Kamis (23/9).

Riska memang menunjukkan keseriusannya menekuni sepakbola sejak pertama kali lolos masuk klub Kulon Progo. Keseriusannya ditunjukkan dengan berpindah domisili dari Magelang ke Kulon Progo hanya demi sepakbola.

Buah dari keseriusannya pun tak main-main, yakni pada tahun 2019, dirinya mendapat kesempatan untuk tampil di Liga 1 Putri dan menjaga kiper untuk klub PS Sleman.

“Tentu menjadi kebanggaan untuk saya dan keluarga karena belum ada anggota keluarga saya yang bermain secara profesional di cabang olahraga tertentu hingga level profesional bahkan nasional. Keluarga saya akrab dengan sepakbola, sebagai satu-satunya anak perempun di keluarga, rasanya tetap tidak percaya telah mendapat begitu banyak kesempatan hingga berada di level ini,” lanjut Riska.

Baca juga : Kepala LAN: Widyaiswara Garda Terdepan Siapkan ASN Unggul Era Digital

Riska baru bergabung mengikuti seleksi dan pemusatan latihan (TC) Timnas Wanita tahap kedua pada Juni lalu. Dirinya sempat pesimis tidak bisa mengikuti TC karena tak kunjung dipanggil pada TC pertama Timnas Wanita pada Maret lalu.

Kabar baik yang datang akhirnya tiba pada dua TC selanjutnya yakni pada bulan Juni dan Agustus, utamanya dalam persiapan menuju laga kualifikasi Piala Asia Wanita yang diselenggarakan di Tajikistan.

“Saya lagi-lagi tak menyangka bisa beruntung dilatih oleh salah satu legenda kiper Indonesia, coach Kurnia Sandy. Coach Sandy melatih kami dengan sabar, bisa memberitahu mana yang benar dan mengoreksi mana yang salah, dengan perlakuan yang serius tetapi santai sehingga kami para pemain mengerti semua hal yang diajarkan,” kata Riska.

Riska menambahkan ada satu kalimat yang menyentuh, hingga dirinya tetap berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras pada laga kualifikasi di Tajikistan.

Baca juga : Garuda Pertiwi Cuma Punya Waktu 4 Hari Beradaptasi

“Ada satu hal yang dikatakan coach Sandy saat pertama kali saya bergabung di TC kedua hingga sekarang dan masing terngiang-ngiang, yaitu jangan sampai lambang Garuda di dada jatuh ke tangan orang lain. Kalimat sederhana tapi menjadi penyemangat saya untuk terus berjuang di TC hingga pertandingan nanti,” tutup Riska.

Riska Aprilia menjadi satu dari 20 pemain terpilih yang akan menghadapi laga kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 Indi di Tajikistan. Riska menjadi satu dari tiga kiper yang dibawa, selain Yolanda Krismonica dan Fani.

Timnas Wanita akan bertanding menghadapi laga kualifikasi pada 24 dan 27 September 2021 di stadion Republican Central, Dushanbe dengan hanya melawan Singapura, setelah Irak dan Korea Utara memutuskan untuk mundur dari kompetisi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.