Dark/Light Mode

Hylo Open 2021

Praveen/Melati Gagal Juara, Pelatih: Nggak Pede, Bingung Sendiri

Senin, 8 November 2021 05:41 WIB
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto : PBSI)
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganda campuran Indonesia,  Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal memberikan gelar di ajang  Hylo Open. Itu setelah di laga final takluk oleh pasangan unggulan utama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan dua game langsung , 20-22 dan 14-21.

Menanggapi kekalahan ganda campuran, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto mengatakan dalam pertandingan final tadi, Praveen dan Melati banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini sangat merugikan karena tampil di final.

"Melati seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, seperti tidak percaya diri. Permainannya seperti bingung sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Tekuk Wakil Denmark, Rinov/Pitha Jaga Asa Juara

Dechapol/Sapsiree memang tampil dominan sejak awal gim pertama, meski Praveen/Melati memberikan perlawanan sengit. Mereka unggul 11-8 di interval pertama.

Pasangan Indonesia sulit untuk membuat mengejar poin yang diperoleh lawan, Praveen/Melati masih tertinggal 13-16. Praveen/Melati sempat menyamakan kedudukan 18-18. Namun, dua kali eror membuat Dechapol/Sapsiree kembali berada di atas angin dan unggul 20-18.

Praveen/Melati berhasil memaksa deuce usai mendapatkan dua poin beruntun. Sayangnya, pukulan Praveen menyamping, Dechapol/Sapsiree menutup gim pertama dengan keunggulan 22-20. 

Baca juga : Ke Perempat Final, Kevin/Marcus Janji Perbaiki Penampilan

Di gim kedua Dechapol/Sapsiree terus tampil lebih menekan. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati membuat duet Dechapol/Sapsiree memimpin d interval kedua 11-8.

Usai jeda, Dechapol/Sapsiree tetap mendominasi. Rangking tiga dunia itu menjaga jarak aman 18-14 dalam waktu 40 menit. Dan menutup gim kedua dengan 14-21.

Sementara Praven, tenaga tangannya kelihatan menurun. Selain itu, dia juga masih banyak bola-bolanya gampang mati sendiri.

Baca juga : Kurang Fokus, Praveen/Melati Gagal Menuju Semifinal

"Meskipun bisa tampil ke final, performa Praveen dan Melati, bisa saya katakan belum maksimal," katanya.

"Di gim pertama, sebenarnya ada kesempatan Praveen/Melati menang. Tetapi pasangan Thailand memang lebih tenang di poin-poin kritis," tambahnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.