BREAKING NEWS
 

Ringankan Beban Keuangan

PP Dan Waskita Karya Lego Aset Properti Anak Usaha

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Minggu, 23 Januari 2022 06:50 WIB
Waskita Karya. (Foto: Waskita Karya).

 Sebelumnya 
Dalam program ini, Waskita Karya menyertakan sebanyak lima persediaan properti milik PT Waskita Karya Realty, selaku anak usaha dari Waskita Karya yang akan dilepas secara bulk, baik dalam bentuk klaster maupun berdiri sendiri (standalone).

Persediaan properti yang ditawarkan terdiri dari apartemen, commercial area dan lahan kosong (landbank). Properti itu berada di Tangerang Selatan, Surabaya dan Bali dengan lokasi yang strategis, serta memiliki konsep produk unggulan.

Peluncuran produk ini akan dilakukan pada minggu pertama Februari 2022. Peluncuran akan diumumkan pada media cetak dan digital. Serta laman resmi Danareksa (www.danareksa.co.id).

Baca juga : Gaet Danareksa, Waskita Karya Jual Aset Properti

“Investor yang berminat dapat melakukan registrasi, dilanjutkan dengan mengikuti sesi investor gathering pada minggu kedua Februari 2022, yang lebih lanjut akan disampaikan oleh Danareksa,” tuturnya.

Ratna mengatakan, program Monetisasi Aset akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kinerja keuangan. Baik bagi Waskita Karya Realty, maupun konsolidasian Waskita Grup.

“Hasil dari program ini, nantinya akan digunakan untuk pendanaan investasi lainnya pada 2022,” ungkapnya.

Baca juga : Usai Digarap KPK, Eks Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri: Tanya Penyidik Ya...

Seperti diketahui, Waskita Karya melalui anak usahanya, Waskita Karya Realty memiliki beberapa portofolio investasi yang masih berjalan dan yang akan dikembangkan.

Setali tiga uang, PT PP membuka peluang bagi para investor untuk memiliki aset anak perusahaannya yang bergerak di bidang properti. Sebanyak 19 aset properti yang dimiliki oleh PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Urban (PPUB) akan dilepas dalam jumlah besar (bulk).

Aset properti tersebut berlokasi di kota-kota besar yang terdiri dari high rise building (student apartment, premium apartment, hingga low-medium apartment) dan lahan kosong (landed) dengan total luasan area sebesar 46,1 hektare (ha).

Baca juga : Sambut KTT G20, Waskita Karya Percantik Jalan Di Bali Dan Jakarta

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto mengatakan, PT PP sebagai salah satu perusahaan BUMN konstruksi turut ikut andil dalam program tersebut. Di mana dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat meningkatkan likuiditas perusahaan. Selain itu, program tersebut juga merupakan alternatif pendanaan dari sisi ekuitas selain dari sumber pendanaan lainnya, memperbaiki struktur permodalan perusahaan dengan menekan kenaikan utang berbunga.

“Dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja karena terdapat keuntungan yang dapat dibukukan dari transaksi tersebut,” jelas Agus dalam keterangan resminya, Kamis (20/1). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense