BREAKING NEWS
 

Pos TNI Diserang Teroris Papua, 3 Prajurit Gugur, 1 Kritis

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 27 Januari 2022 13:14 WIB
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Teroris Papua menyerang pos TNI di Kampung Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua, Kamis (27/1) pagi. Akibat aksi kejam dari teroris Papua itu, tiga prajurit TNI gugur.

Hal itu disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam keterangannya yang diterima RM.id, Kamis (27/1) siang. 

Aqsha bercerita kejadian bermula saat pelaksanaan pergantian jaga di Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh, Kamis (27/1) pagi. Tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari gerombolan teroris Papua. Mendapat serangan, prajurit TNI balik membalas tembakan. 

Baca juga : Cak Imin: Sekarang Susah Cari Kampus Kritis

"Akibat kejadian ini terdapat korban dua orang personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Aqsha. 

Adsense

Kemudian keduanya segera dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga. Nahas, Serda Rizal meninggal dunia pada saat perjalanan.

“Sedangkan satu prajurit lagi, Pratu Tuppal Baraza sempat mendapat pertolongan pertama, namun setelah mendapat pertolongan dari dokter Puskesmas untuk Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya. 

Baca juga : Gugur Lagi... Gugur Lagi...

Lebih lanjut, diungkapkan Aqsha, setelah dilaksanakan evakuasi, kembali terjadi penyerangan di lokasi yang sama. Akibat dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan, yang kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

“Setibanya di Puskesmas Ilaga untuk korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas," sebut dia. 

"Akibat penyerangan brutal KST (Kelompok Sparatis Teroris) terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh mengakibatkan personel TNI berjumlah 3 personel Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia, dan 1 personel dalam kondisi kritis," tutup dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense