Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teroris Papua Bunuh 4 Prajurit

Libas, Jangan Kasih Ampun Jenderal!

Sabtu, 4 September 2021 07:50 WIB
Prajurit TNI mengusung peti jenazah menuju ke mobil jenazah di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/9/2021). (Foto: Antara/Olha Mulalinda)
Prajurit TNI mengusung peti jenazah menuju ke mobil jenazah di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/9/2021). (Foto: Antara/Olha Mulalinda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Teroris Papua kembali berulah. Secara brutal mereka menyerang anggota TNI yang sedang berjaga. Empat prajurit gugur. Mendengar peristiwa ini, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera memburu teroris Papua tersebut. Jenderal, teroris Papua itu harus dilibas dan jangan dikasih ampun.

Aksi teroris Papua terjadi Kamis subuh (2/9), sekitar pukul 04.00 WIT. Sekitar 30 orang gerombolan yang disebut Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) menyerang petugas yang sedang piket di Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Mereka menyerang dengan parang dan senjata api di dalam gelap.

Baca juga : Menteri PPPA Dukung Penuh Aturan Larangan Kawin Kontrak Di Cianjur

Anggota TNI berusaha melakukan perlawanan. Namun, karena kalah jumlah, empat prajurit gugur. Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. Lettu Chb Dirman merupakan Komandan Pos Ramil Kisor.

Seorang prajurit bernama Pratu Iqbal, berhasil lolos. Iqbal bisa selamat lantaran melompat ke sungai dan menyelam hingga terbawa arus ke hilir. Saat ini Iqbal telah dievakuasi ke Kodim 1809/Maybrat untuk selanjutnya dirawat di RSUD Maybrat.

Baca juga : Kok Masih Ada Impor Beras?

“Saya melompat di belakang pos. Saya buka pintu, tengok aman, saya langsung lompat ke sungai. Mereka masih tembaki saya. Saya menyelam di dalam air terus dibawa arus sampai ke bawah,” ceritanya, mengenai detik-detik penyerangan.

Selang satu jam dari kejadian, bantuan dari Kodim Maybrat bergerak menuju Pos Ramil Kisor. Mereka beranggotakan 25 orang bersenjata lengkap. Di sana, mereka menjaga ketat lokasi kejadian.

Baca juga : Sakit Hati, Joe Biden Akan Balas Dendam

Sementara, puluhan personel dari unsur TNI-Polri menyisir sekitar lokasi. Hingga Kamis malam, petugas berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku. Petugas masih mendalami peran dan keterlibatan mereka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.