BREAKING NEWS
 

BRI Raup Laba Rp 32,22 Triliun

Sunarso Patok Kredit Tumbuh Double Digit

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 4 Februari 2022 08:10 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso (tengah) diapit seluruh direksi BRI usai menggelar paparan kinerja kuartal IV-2021 di kantor BRI, Jakarta, kemarin. (Foto: Dok. Humas BRI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada 2021, cemerlang. Laba bank pelat merah itu melonjak hingga 75,53 persen atau menjadi Rp 32,22 triliun.

Selain itu aset konsolidasi BRI tembus hingga Rp 1.678,10 triliun. Capaian ini kian mengukuhkan Bank yang akrab dengan wong cilik ini sebagai bank nomor wahid di Tanah Air.

Direktur Utama BRI Sunarso mengaku puas. Sebab, di tengah kondisi pemulihan ekonomi, pihaknya berhasil menciptakan economic value dan social value untuk menjaga kinerja perseroan agar tetap tumbuh sehat, kuat dan berkelanjutan.

Dipaparkannya, penopang utama pertumbuhan laba BRI terletak pada kinerja kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh positif, disertai penurunan biaya bunga yang signifikan.

Baca juga : Raup Laba Rp 10,89 T, BNI Raih Pertumbuhan 3 Kali Lipat

Dan di saat bersamaan, perseroan mampu mengelola portofolio mix serta kualitas aset, sehingga dapat meningkatkan yield asset.

“Laba sebesar Rp 32,22 triliun membuktikan kami meng-create economic value kepada seluruh stakeholders, di tengah kondisi yang menantang,” ujar Sunarso dalam paparan kinerja BRI Kuartal IV-2021 secara virtual, kemarin.

Pertumbuhan juga nampak dari penyaluran kredit BRI (secara bank only) sebesar 7,16 persen year on year (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan penyaluran kredit di industri perbankan nasional pada 2021, yang hanya sebesar 5,24 persen.

“Seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif. Dengan driver utama pertumbuhan masih berada pada segmen mikro, yang tercatat tumbuh 12,98 persen sebesar Rp 483,89 triliun,” sebut mantan bos Pegadaian ini.

Baca juga : Bank DKI Raup Laba Rp 563,83 Miliar Di Kuartal III

Sementara segmen consumers tumbuh 3,97 persen yoy, segmen kecil dan menengah tumbuh 3,55 persen. Dan segmen korporasi tumbuh 2,37 persen. Hal ini sesuai dengan sasaran BRI yang untuk fokus ke segmen UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah).

Dari sisi manajemen risiko, lanjut Sunarso, BRIberhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Hal itu tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 3,08 persen. Dengan NPL Coverage yang sangat memadai sebesar 278,14 persen.

Kualitas pembiayaan baik tersebut diikuti dengan kondisi restrukturisasi kredit BRI yang terus melandai. Hingga akhir Desember 2021, tercatat restrukturisasi BRI sebesar Rp 156,93 triliun. Atau jauh lebih rendah dibandingkan total akumulasi restrukturisasi yang mencapai Rp 245,22 triliun.

BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif dalam hal penghimpunan DPK. Hingga akhir Desember 2021, DPK BRI tercatat tumbuh 7,14 persen yoy dengan dana murah (CASA/Current Account Saving Account) meningkat sebesar 11,18 persen yoy.

Baca juga : Pasar Properti Membaik, BTN Optimis Kredit Tumbuh Double Digit Di 2022

Capaian tertinggi juga terjadi pada aset BRI secara konsolidasian yang tembus di atas Rp 1.000 triliun. Hal ini terjadi pasca bergabungnya PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 13 September 2021. Pada kuartal IV-2021 aset BRI konsolidasian tercatat sebesar Rp 1.678,10 triliun, atau tumbuh 4,23 persen yoy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense