BREAKING NEWS
 

Realisasi Investasi Kuartal I Tembus Rp 284,4 Triliun

Bahlil: Investor Nyaman Dan Makin Lirik Luar Jawa

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Kamis, 28 April 2022 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Tangkapan layar YouTube Kementerian Investasi - BKPM).

 Sebelumnya 
“Padahal, tadinya sektor tersebut hanya berada di posisi keempat pada 2019,” ujarnya.

Investasi di sektor tersebut juga saling mendukung dengan investasi di bidang transportasi dan pertambangan.

Baca juga : Kucurkan Investasi Senilai Rp 4,2 Miliar, PLN Nyalakan Listrik 2 Desa Di Ketapang

“Hilirisasi kita benar-benar terjadi. Kita tidak akan pernah terpengaruh dengan intervensi dari negara manapun untuk menahan hilirisasi kita,” ujar Bahlil.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, realisasi investasi yang makin membaik ini didukung beberapa faktor.

Baca juga : Bahlil Wajibkan Investor Gandeng Pengusaha Lokal

“Salah satunya pelonggaran mobilitas yang dilakukan Pemerintah, seiring makin terkendalinya pandemi Covid- 19,” kata Yusuf di Jakarta, kemarin.

Selain itu, menurut Yusuf, Pemerintah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur. Terutama kawasan industri agar bisa beroperasi tahun ini.

Baca juga : Lampaui Target, Investasi Manufaktur Tembus Rp 325,4 Triliun

Selain itu, ekspansi di dunia usaha juga relatif membaik jika dibandingkan tahun lalu.

“Salah satu indikatornya, kita lihat dari Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur yang sepanjang 3 bulan pertama di kuartal I-2022 berada di atas 50- an. Artinya, berada di level ekspansif,” pungkas Yusuf. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense