BREAKING NEWS
 

Wisata RI Sexy Di Mata Singapura, Apalagi Kalau Kebijakan Visa Diperluas

Reporter & Editor :
KIKI ISWARA DARMAYANA
Kamis, 7 Juli 2022 18:25 WIB
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya (Foto: Kiki Iswara/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya menegaskan, pihaknya terus berusaha mempromosikan wisata Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Terutama, Singapura yang merupakan negara terdekat, dan menjadi pusat bisnis di Asia Tenggara.

"Kami difasilitasi perwakilan RI di Singapura, ingin memanfaatkan status Singapura yang secara geografis menjadi hub internasional," kata Nia kepada RM.id dalam kesempatan wawancara di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Kamis (7/7).

Fokus Kemenparekraf untuk menggaet wisatawan dari Negeri Merlion, bukannya tanpa alasan. Berdasarkan data kedatangan wisatawan mancanegara di pintu masuk utama versi Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2022,  Singapura merupakan negara kedua yang menyumbang turis terbanyak ke Indonesia, dengan angka 11,32 persen.  

Nia bilang,  ada banyak keuntungan yang diperoleh, dengan menggencarkan wisata RI di Singapura.

Baca juga : Ganjar: Sekarang, Orangtua Saya Ya Bu Mega, Kalau Salah Biasanya Dijewer...

"Di sini, kita bisa membidik warga Singapura, para pekerja profesional, permanent resident, atau expatriat lainnya. Ini adalah semacam low hanging fruit (semacam buah yang menggantung rendah, mudah dipetik) ," jelas Nia.

"Kemenparekraf ingin mengajak pihak-pihak di Singapura untuk berkolaborasi. Karena mereka punya hub, punya konektivitas yang bisa ke mana-mana. Sementara kita, punya destinasi dengan berbagai keragaman," imbuhnya.

Perlu Fleksibilitas 

Destinasi wisata Indonesia terdekat dari Singapura adalah Batam dan Bintan. Saat ini, sudah ada 48 trip perjalanan dengan menggunakan kapal feri yang memudahkan akses dari Singapura.

Baca juga : Cat Avitex Anti Virus Lindungi Kesehatan Sejak Dari Rumah

Bali sebagai destinasi utama, juga tidak butuh waktu lama untuk perjalanan dengan pesawat terbang. 

Namun sayangnya, banyak wisatawan Singapura yang mengeluhkan soal visa, jika ingin berkunjung ke Batam dan Bintan. 

Adsense

Terkait hal ini, Nia berpendapat, regulasi ikut menentukan minat turis asing untuk berwisata. Salah satunya, soal visa.

Sekadar catatan, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2016, pemerintah memberlakukan fasilitas bebas visa kunjungan terhadap 169 negara.

Baca juga : Program RJIT Kementan Bantu Petani Bengkayang Kalbar Kembangkan Budidaya Pertanian

Sesuai Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Nomor IMI-0603.GR.01.01 tanggal 28 April 2022 mengenai kemudahan keimigrasian dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan pada masa pandemi Covid-19, hanya turis asing dari 72 negara yang dapat bebas visa untuk wisata (visa on arrival/VOA). Di luar sembilan negara ASEAN. Yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense