BREAKING NEWS
 

Luncurkan Tiga Pendanaan Startup

BUMN Beri Angin Segar Kawal Ekonomi Digital

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Kamis, 29 September 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Bahkan, MDI ventures yang merupakan corporate venture capital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dipercaya mengelola multistage fund sebesar 830 juta dolar Amerika Serikat (AS), setara Rp 12,5 triliun.

Ia berharap, dengan terjalinnya sinergi antara BUMN dan MDI akan mendorong ekspansi lebih cepat, dengan keahlian investasi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Apalagi, program ini juga seiring dengan Merah Putih Fund, yang juga berperan penting terhadap perkembangan startup Indonesia dalam ekosistem bisnis BUMN.

“Dengan diadakannya BUMN Startup Day, diharapkan bisa menggabungkan ekosistem yang sudah dibangun startup dengan ekosistem yang dimiliki BUMN,” harapnya.

Baca juga : Menteri Erick Dorong Telkom Jadi Garda Ekonomi Digital Bangsa

Misalnya, kata mantan bos Inter Milan ini, bank Mandiri memiliki super apps Livin’ by Mandiri yang saat ini memiliki 13 juta active user. Lalu MyTelkomsel dengan 30 juta active user dan BRImo yang memiliki 18 juta active user.

“Inilah ekosistem yang sudah punya kekuatan sendiri, sayang kalau tidak diintegrasikan dengan startup. Saya sangat berharap, ekosistem ini menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan kita,” ungkapnya.

Terpisah, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengaku, pihaknya akan mendukung pengembangan startup, khususnya sektor pertanian nasional dari hulu ke hilir.

Dukungan tersebut, kata dia, diwujudkan melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan MDI Venture, yang membentuk Perusahaan Modal Ventura (PMV) Agri Fund. Perusahaan ini bisa berinvestasi di startup sektor pertanian.

Baca juga : Jokowi Soroti Porsi Ekonomi Digital Agrikultur Baru 4 Persen

“Kami ingin memperkuat sektor dan industri pertanian secara komprehensif di Indonesia, dari hulu ke hilir,” tegas Bakir kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Selain itu, kerja sama ini juga membuka peluang bagi perusahaan BUMN sektor lainnya bergabung sebagai investor pada Agri Fund.

Ia optimistis, hal ini tak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air. Tetapi juga menjadi roda penggerak pertanian demi ketahanan pangan Indonesia.

Akselerasi ekosistem teknologi pangan di Indonesia, juga langsung ditindaklanjuti Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan, yang menggandeng Startup Pitik Digital Indonesia dengan memodernisasi rantai pasokan unggas dari hulu sampai ke hilir.

Baca juga : Erick: BUMN Startup Day, Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia

“Melalui kerja sama ini, ID Food group berperan menciptakan keseimbangan ekosistem hulu ke hilir sektor Peternakan,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (27/9). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense