BREAKING NEWS
 

Revitalisasi Industri Gula Nasional, Langkah Erick Thohir Jaga Ketahanan Pangan RI

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Kamis, 27 Oktober 2022 17:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
“Apa yang kita impor besar itu akan menjadi ancaman serius di masa depan, kita harus swasembada kan di dalam negeri,” tegas Wayan.

Lebih jauh Wayan menjelaskan, keterlibatan semua pihak dalam langkah besar ini sangat perlu, baik itu Pemerintah, akademisi maupun praktisi.

Baca juga : Langkah Erick Thohir Dorong Desa Sejahtera Lewat TJSL BUMN Diapresiasi

Sejauh ini, lanjut Wayan banyak hasil riset tentang potensi Indonesia menjadi pusat gula tidak dimaksimalkan dengan baik, hingga hasil-hasil riset tersebut menjadi sia-sia.

Untuk itu, lewat langkah besar Menteri BUMN ini semua pihak bisa berkolaborasi untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi di Indonesia.

Baca juga : Waka BPIP: Santri Tulang Punggung Estafet Kepemimpinan Bangsa

“Paling utama adalah semua melibatkan diri untuk berpartisipasi, berpraktek dan tidak hanya berpikir saja, pimpinan mengeksekusi, yang dipimpin berpraktisi,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir sangat berambisi untuk menjadikan Sugar Co sebagai tulang punggung ketahanan pangan dan penggerak ketahanan energi nasional lewat bioetanol.

Baca juga : Erick Thohir Ungkap Kesan Mendalam Saat Berkunjung Ke Pesantren

Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif berasal dari tumbuhan yang sudah melewati proses fermentasi, salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaatkan adalah tebu.

"Fokus Sugar Co tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, meningkatkan kesejahteraan petani tebu, menjaga stabilitas harga gula petani. Tapi juga menjadi produsen bioetanol yang merupakan produk turunan dari tebu sebagai campuran bahan bakar minyak," kata Erick Thohir. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense