BREAKING NEWS
 

Gaet 1.077 Distributor, Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Subsidi Di 2024

Reporter : IRMA YULIA
Editor : SRI NURGANINGSIH
Kamis, 14 Desember 2023 11:20 WIB
Pupuk Indonesia Persero menggandeng 1.077 distributor untuk meyalurkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024. (Foto: Ilustrasi Pupuk Indonesia)

 Sebelumnya 
“Dengan sisa waktu 2 minggu menuju akhir tahun 2023, kami berharap distributor dapat mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi," kata Tri.

Hingga 30 November 2023, Pupuk Indonesia telah berhasil menyalurkan sebesar 5,71 juta ton atau sekitar 94 persen dari total alokasi sesuai anggaran Pemerintah, yaitu 6,05 juta ton.

Dengan melihat keberhasilan ini, Tri mengimbau seluruh distributor dan jaringan kios pengecer untuk menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET), yang ditetapkan Pemerintah.

Adsense

Dalam proses penyalurannya, pihaknya juga meminta para distributor dan jaringan kios pengecer untuk menerapkan sistem digitalisasi yang dikembangkan dan diimplementasikan Pupuk Indonesia.

Baca juga : Sambut Musim Tanam Awal 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk 1,2 Juta Ton

Salah satunya, aplikasi Rekan yang telah terintegrasi secara digital melalui Distributor Planning & Control System (DPCS).

Tri berharap, para distributor dapat mendukung program pemerintah, khususnya percepatan tanam, dengan menyiapkan stok dan menyalurkan pupuk sesuai aturan.

Pihaknya, akan mengawal dengan ketat penyaluran distribusi pupuk subsidi sesuai dengan kebijakan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

"Distributor yang tidak mematuhi, dapat dihentikan. Hal ini bertujuan, agar kami dapat mengatasi isu-isu akan kelangkaan pupuk," tegas Tri.

Baca juga : Industri Rendah Karbon, Pupuk Indonesia Bakal Kembangkan Bisnis Clean Ammonia

Dalam mendukung proses pendistribusian, perseroan juga didukung fasilitas distribusi seperti 15 unit pengantongan dan distribution center, 13 kapal dengan 222 rute angkutan laut, 8.131 armada truk angkutan darat.

Lalu, 581 gudang dengan kapasitas produksi pupuk sekitar 14,6 juta ton dan memiliki 1.077 distributor, serta 25 ribu lebih kios pupuk di penjuri negeri.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam penyaluran, pihaknya fokus pada dua jenis pupuk, Urea dan NPK untuk sembilan komoditas pertanian strategis.

Selain itu, menurutnya petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN, menggarap lahan maksimal dua hektar dan menggunakan Kartu Tani.

Baca juga : i-Pubers Terus Digenjot, Pupuk Indonesia Yakin Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Bahkan, distributor juga diminta memastikan kios binaannya memahami sistem penyaluran dan menjalankan aturan, termasuk HET.

“Ke depan, dalam proses pelaksanaan ini secara periodik, kami akan melakukan evaluasi atas kinerja penyaluran dari masing-masing distributor, yang akan menjadi pertimbangan perusahaan untuk melanjutkan kerja sama," pungkas Tri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense