RM.id Rakyat Merdeka - Stabilitas sistem keuangan Indonesia stabil sepanjang 2023. Nilai tukar rupiah diramal bakal menguat tahun ini.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik secara keseluruhan pada 2023 terjaga baik.
“Selain itu, mampu mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Baca juga : Waspada Pertumbuhan Ekonomi Kita Terganggu
Kondisi itu menimbang kinerja stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal IV-2023 yang terjaga baik di tengah perlambatan ekonomi serta ketidakpastian pasar keuangan global.
Bendahara Negara itu bilang, kinerja positif tersebut didukung sistem keuangan domestik yang resilien, serta koordinasi dan sinergi dari seluruh komponen KSSK yang terus diperkuat.
Sri Mulyani memastikan, KSSK terus berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menjaga perekonomian Indonesia. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi, serta ketidakpastian pada level global tahun ini.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Naik Tipis
Pasalnya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari sebelumnya 3 persen pada 2022 menjadi hanya 2,5 persen pada 2023 dan kembali melemah menjadi 2,4 persen pada 2024. Dengan demikian, situasi tahun ini lebih lemah dibandingkan 2023.
Dalam suasana global yang tidak pasti dan cenderung melambat, ekonomi Indonesia diklaim tetap bertahan baik dan diperkirakan berada pada kisaran 5 persen pada 2023.
Hal ini ditopang oleh permintaan domestik yang bisa menahan pelemahan eksternal. Terutama didukung oleh konsumsi dan investasi.
Baca juga : Banggar DPR Wanti-Wanti Pemerintah Rancang APBN 2024
Menurut Sri Mulyani, aktivitas konsumsi masyarakat masih kuat didukung dengan tingkat inflasi yang relatif terkendali.
“Termasuk penurunan tingkat pengangguran serta peranan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang secara aktif pada 2023 sebagai shock absorber terus menjaga daya beli masyarakat kita,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.