Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pengacara Klaim Suami Jennifer Dunn Tak Terlibat Korupsi Dana Bansos
Rabu, 10 Januari 2024 17:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengacara Pieter Ell menegaskan, suami Jennifer Dunn, Faisal Harris tidak terlibat dalam kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) tahun anggaran 2020 seperti yang banyak diberitakan sebelumnya.
Menurut pengacara kawakan itu, jangankan terlibat langsung dalam perkara korupsi Bansos, Faisal Harris tidak kenal dengan pihak tersangka dan semua saki-saksi yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Faisal Harris tidak kenal dan sama sekali tidak terlibat dengan tersangka maupun saksi-saksi yang dipanggil KPK terkait korupsi Bansos," tegas Pieter Ell dalam konferensi pers yang turut dihadiri Faisal Haris dan istrinya, Jenifer Dunn, di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Pieter mengatakan, jika ada dugaan aliran dana ke Faisal Harris, itu menyangkut jual beli rumah yang terjadi pada 13 tahun yang lalu.
Baca juga : Basarnas Terjunkan Tim Evakuasi Korban Tabrakan Kereta Di Bandung
Menurutnya, transaksi jual beli yang dianggap sebagai salah satu dugaan aliran dana, adalah informasi yang menyesatkan dan merupakan pembunuhan karakter.
"Tidak ada kaitannya dengan Faisal terkait dugaan aliran dana korupsi Bansos. Itu transaksi jual beli rumah terjadi pada tahun 2010, dan KPK melakukan penyelidikan dan penyidikannya tahun 2023. Sungguh ini tidak ada relevansinya dengan jual beli yang dilakukan klien kami," katanya.
Karenanya, pihaknya menyesalkan banyak berita dengan judul bombastis. Padahal, Juru Bicara KPK Ali Fikri tidak mengatakan ada dugaan aliran dana kepada Faisal Haris.
Untuk itu, dia meminta media yang menayangkan judul cenderung menyudutkan Faisal Harris, agar diturunkan.
Baca juga : Pengamat Sarankan Peserta Pemilu Antisipasi Dampak Medsos
"Saya minta judul yang bombastis itu di-take down. Karena saya sudah dapat rekaman Juru Bicara KPK tidak mengatakan ada aliran dana ke klien saya," bebernya.
Pieter Ell memastikan, pemberitaan yang menulis Faisal Harris menerima aliran dana korupsi bansos tidak benar dan sangat merugikan kliennya.
Pasalnya, Faisal Harris merupakan calon anggota legislatif DPR RI Dapil 1 Jawa Barat.
Dia menilai, pemberitaan media yang sekarang ini terkesan dipolitisir. Untuk itu dia berharap, media massa menulis berita sesuai fakta.
Baca juga : AS-Jepang Dituding Pelit Kasih Saweran
"Berita yang beredar saat ini terkait klien kami sangat bernuansa politis. Kami meminta teman-teman menulis berita sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik," tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya