BREAKING NEWS
 

Pemerintah Bidik Pesantren Kembangkan Keuangan Syariah

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Jumat, 7 Agustus 2020 21:01 WIB
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi saat menjadi narasumber talkshow program BNI Syariah dalam pembiayaan 100 UMKM di acara Webinar Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah bagi 500 UMK Wanita Jawa Timur dan Pondok Pesantren Mitra Barisan Ulama Muda Indonesia (BUMI), Jumat (7/8).

 Sebelumnya 
Selain itu, integrasi yang akan dilakukan juga akan mendukung pembayaran SPP santri/santriwati, payroll gaji guru/pengurus pondok pesantren, elektronifikasi sistem pembayaran di pondok pesantren dan lingkungan masyarakat sekitar pondok pesantren.

“Kami akan dukung dengan solusi produk dan layanan perbankan syariah yang kami miliki,” ujar Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan Bank BNI Syariah, Iwan Abdi.

Sementara Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Indonesia Wury Ma’ruf mengatakan, edukasi dan literasi keuangan syariah adalah salah satu bagian dari Implementasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasiskan pondok pesantren.

Baca juga : Kementan Ajak Pelaku Usaha Peternakan Komitmen Gencarkan Kemitraan

"Ini yang diharapkan dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi Covid-19," terangnya.

Ditegaskan, Dewan Kerajinan Nasional akan mendukung UMK perajin di Indonesia, untuk bangkit menghadapi pandemi Covid-19 ini, dengan bersinergi bersama pemerintah dan lembaga keuangan syariah termasuk BNI Syariah.

"Implementasi ekosistem ekonomi dan keuangan syariah bagi pondok pesantren dan juga UMK sangat penting, mengingat potensi dan ruang yang begitu besar dalam meningkatkan pangsa pasar syariah di Indonesia," ujarnya.

Baca juga : Kedubes Singapura Kebanjiran Ucapan Selamat HUT Dari Petinggi Daerah

Dari survei OJK di 2019 menunjukkan Indeks Keuangan Inklusif sebesar 76,19 persen sehingga target 2019 sejumlah 75 persen sebagaimana tercantum pada Perpres 82/2016 telah tercapai.

Namun demikian, indeks inklusi keuangan syariah menurun dari 11,1 persen pada 2016 menjadi 9,1 persen pada 2019.

Populasi penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87,18 persen dari total penduduk sejumlah 255 juta, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang sangat berpotensi dalam meningkatkan indeks inklusi keuangan syariah. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense