BREAKING NEWS
 

Rupiah Keok Dihantam Data Manufaktur AS

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : UJANG SUNDA
Kamis, 3 September 2020 10:01 WIB
Rupiah yang loyo/Ilustrasi (Kartun: Mice)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Kamis (3/9), pergerakan rupiah terlihat sangat berat. Pagi ini rupiah dibuka melemah cukup dalam, di posisi Rp 14.805 per dolar AS atas melemah sebesar 0,41 persen dibanding perdagangan kemarin di sesi penutupan di level Rp 14.745 per dolar di pasar spot.

Sepanjang hari kemarin, rupiah sempat dibuka menguat, namun terus tertekan semakin dalam seiring pandemi Covid-19 yang kian berat. Sementara indeks dolar, yang mengukur dolar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi ini menguat ke level 92,78, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,65.

Adsense

Baca juga : Sah, Doni Primanto Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar lainnya, lantaran sentimen pemulihan ekonomi di AS dengan membaiknya data aktivitas manufaktur di AS. "Ini bisa menjadi salah satu faktor pendorong pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS hari ini. Selain itu dari dalam negeri, faktor deflasi dan isu burden sharing mungkin menambah tekanan ke rupiah," kata Ariston, di Jakarta, Kamis (3/9).

Dari sisi reli yang terjadi di bursa saham emerging markets, menurutnya, mungkin bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah. Potensi pergerakan rupiah hari ini di Rp 14.650-14.850 per dolar AS.

Baca juga : Garap RUU Cipta Kerja, DPR Diminta Libatkan Masyarakat

Kemarin, dolar AS berbalik naik karena aksi ambil untung yang dilanjutkan dengan munculnya laporan ISM PMI manufaktur AS yang mengatasi dari yang diperkirakan dan yang merupakan tertinggi sejak 2018. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense