BREAKING NEWS
 

Ekonomi Kuartal III Minus 3,49 Persen, Indonesia Resmi Resesi

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Kamis, 5 November 2020 12:00 WIB
Kepala BPS Suhariyanto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia kuartal III tumbuh minus 3,49 persen. Dengan begitu, Indonesia resmi resesi setelah kuartal sebelumnya juga minus 5,32 persen. 

Begitu kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers pertumbuhan ekonomi secata virtual, Kamis (5/11).

Baca juga : Pak Jokowi Masih Pede

Indonesia masuk jurang resesi untuk kali pertama sejak 1999. Sebagai informasi, resesi merupakan suatu keadaan di mana ekonomi negara negatif dalam dua kuartal atau lebih secara berturut-turut.

Adsense

Kendati begitu, kata dia, perekonomian kuartal III mengalami perbaikan atau tumbuh positif 5,05 persen secara kuartalan (quarter on quarter/qtq). 

Baca juga : Forkami Harap UU Ciptaker Mampu Lindungi Pelaut Indonesia

Menurut Suhariyanto, hal tersebut mencerminkan adanya perbaikan ekonomi di kuartal III tahun ini. Kondisi tersebut diharapkan dapat berlangsung hingga akhir tahun ini.

"Artinya ada perbaikan ekonomi yang cukup signifikan dan ini bisa jadi modal yang bagus untuk melangkah ke kuartal IV 2020," jelasnya.

Baca juga : Kuartal III-2020, Laba Kliring Berjangka Indonesia Tumbuh 22,18 Persen

Untuk diketahui, selain Indonesia, beberapa negara lain yang juga telah mengalami resesi karena kena dampak Covid-19. Di antaranya Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, Australia, Uni Eropa, hingga Hong Kong. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense