Dark/Light Mode

Erick Ngarep Ekonomi Kuartal III Dan IV Membaik

Jumat, 11 September 2020 18:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir berharap, perekonomian nasional pada kuartal III dan IV kembali membaik.

"Paling tidak level perekonomian nasional berada di angka nol atau plus sedikit, dan kalau sampai minus pun jangan kebanyakan. Ini yang tentu kita harapkan bersama-sama," ujar Erick di Bandung, Jumat (11/9).

Baca juga : Sri Mul Patok Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5 Persen

Apalagi, lanjut Erick, Bank Dunia, ADB, dan banyak negara sudah menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa sampai 4,5-5,5 persen pada 2021. Bahkan ada data yang cukup menggelitik di mana pada 2024 bukan tidak mungkin dengan krisis yang sedang dihadapi banyak negara, justru Indonesia memiliki peluang untuk menyusul. 

“Mudah-mudahan masih bisa masuk peringkat lima besar dunia,” katanya.

Baca juga : Menteri Ekonomi Kelabakan

Menurut dia, negara-negara yang memiliki populasi besar dan sumber daya alam melimpah diuntungkan pandemi Corona. Tetapi khususnya bagi Indonesia perlu sekali percepatan logistik termasuk di dalamnya ada infrastruktur serta digitalisasi. 

Erick juga bicara soal lockdown. Dia yakin keputusan Presiden Jokowi sejak awal tidak menerapkan lockdown sudah tepat.

Baca juga : Bos WHO Ngarep Pandemi Covid Kelar Tak Sampai 2 Tahun

"Hasilnya bisa terlihat bahwa dibandingkan negara-negara G20, pelambatan ekonomi yang ada di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan India ataupun Perancis, Amerika dan negara-negara lainnya," kata Erick.

Termasuk di Asia Tenggara. Kata Erick negara-negara tetangga Indonesia sangat mengalami krisis yang lebih dalam akibat hantaman pandemi Corona. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.