BREAKING NEWS
 

Cegah Terjadinya Penyelewengan

KPK, Bareskrim Dan Kejaksaan Ikut Pelototin Anggaran PEN

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : MUHAMAD FIKY
Kamis, 8 April 2021 05:50 WIB
Ilustrasi. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 1 April 2021 menyentuh angka Rp 123,26 triliun. Dalam pelaksanaannya, anggaran jumbo ini terus diawasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto mengatakan, jumlah realisasi tersebut setara dengan 17,6 persen dari total anggaran PEN 2021 yang mencapai Rp 699,43 triliun.

Baca juga : Kapolri Pendengar Yang Baik

Seperti diketahui, anggaran PEN tahun ini tercatat menga­lami peningkatan 21 persen jika dibandingkan dengan realisasi anggaran PEN 2020 yang sebe­sar Rp 579,78 triliun. Kenaikan terbesar dikontribusikan oleh anggaran di sektor kesehatan, dari Rp 63,51 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 176,30 triliun di 2021.

“Kenaikan anggaran kesehatan mendekati 300 persen,” kata Air­langga dalam video conference, kemarin.

Baca juga : Duh, Bawaslu Daerah Kekurangan Anggaran

Ketua Umum Partai Golkar ini mengakui, pemerintah akan terus berupaya menggenjot realisasi program PEN tersebut.

Apalagi, saat ini ekonomi Indonesia telah memasuki jalur pemulihan. Airlangga mencatat, misalnya dari sisi produksi, kinerja beberapa sektor seperti perdagangan, makanan dan mi­numan serta transportasi menga­lami perbaikan.

Adsense

Baca juga : Buka Temu Nasional Relawan Jokowi, Presiden Ajak Gotong Royong Lawan Pandemi

Sinyal pemulihan juga tercermin dari sektor manufaktur yang telah memasuki fase ekspansi. Ber­dasarkan data terakhir, indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia per Maret 2021 tercatat sebesar 53,2.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense