BREAKING NEWS
 

Selaraskan Bisnis Sembilan BUMN

Pembentukan Holding Pangan Makin Dikebut

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FAZRY
Senin, 26 April 2021 05:46 WIB
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema Roadmap Holding BUMN Industri Pangan, di Gedung Waskita Rajawali Tower, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Komitmen PPI

Kementerian BUMN me­naruh harapan besar holding BUMN Klaster Pangan mampu meningkatkan ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.

Untuk menyelaraskan 9 pe­rusahaan pelat merah yang tergabung dalam holding, Kamis (22/4), digelar Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, yang bertema Roadmap Holding BUMN Industri Pangan.

FGD ini dihadiri Wakil Menteri BUMN IPahala N Mansury, Asis­ten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon dan para Direksi BUMN Klaster Pangan. Acara ini untuk mempercepat proses pem­bentukan Holding Pangan.

Baca juga : Akselarasi Dana BOS Bikin Sekolah Enjoy Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Menurut Pahala, FGD terse­but akan menjadi fondasi untuk menyelaraskan 9 BUMN. Di bisnis sektor pertanian dikelola PT Pertani dan PT SHS serta sektor Perikanan dikelola Perum Perindo dan PT Perinus.

Kemudian, komoditas garam oleh PT Garam, sektor perter­nakan dikelola PT Berdikari. Komoditas gula yang dikelola PT RNI dan proses trading dan logistik yang akan dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indo­nesia (PPI) dan BGR Logistics.

“Semua akan bertransformasi dan diintegrasikan dalam ske­ma industri pangan nasional,” tutur Pahala.

Menurutnya, pemerintah ber­harap, BUMN Klaster Pangan mampu meningkatkan produktivi­tas dan membantu ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.

Baca juga : Menteri Bintang Minta Pemda Kawal Dana Perlindungan Perempuan Dan Anak

Mantan Direktur Utama Garu­da Indonesia ini juga optimistis, perahu yang mengangkut ke-9 BUMN Klaster Pangan ini akan berhasil dengan dukungan ac­tion plan yang jelas, Key Per­formance Indicator (KPI) yang tepat serta bentuk sinergi yang terarah antar BUMN Pangan.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, perse­roan berkomitmen dalam proses pembentukan Holding Pangan. Pihaknya telah sampai pada PAK terkait Penggabungan PPI dengan BGR Logistics.

Selanjutnya, pasca merger PPI akan menyampaikan konsep dalam peran sebagai konsolida­tor dan agregator untuk proses bisnis trading dan logistik yang berbasis digital.

“Terutama dari berbagai ko­moditas klaster pangan yang meliputi, beras dan jagung, gula, garam, ayam dan sapi, ikan serta produk lainnya,“ beber Nina dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : WIKA Dan HIN Duet Kelola Hotel BUMN

Untuk diketahui, PPI meru­pakan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan, ekspor, im­por dan distribusi. Selain produk pangan, PPI juga mendistribusi­kan pupuk, saprotan, alat kesehatan dan kimia berbahaya.

Saat ini, PPI sedang mem­fokuskan objek utama dari bisnis trading yang dijalankan, menen­tukan model bisnis serta kontribu­si value dari setiap produk. Serta menentukan model transaksi paling tepat untuk holding BUMN Industri Pangan. [IMA/EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense