BREAKING NEWS
 

Ada PPKM Darurat, Airlangga Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Senin, 5 Juli 2021 23:47 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto merevisi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 menjadi sebesar 3,7-4 persen. Hal ini disebabkan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Menurut Airlangga, Jawa-Bali berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sehingga PPKM Darurat tentu akan berpengaruh terhadap capaian pertumbuhan ekonomi kuartal III.

Baca juga : Hari Ketiga PPKM Darurat, Gus Muhaimin Sidak Pasar Dan Mall Di Jaksel

Menurutnya, ekspor akan menjadi sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal III karena dari segi global, harga dan demand terhadap komoditas CPO, batu bara, karet, dan alumunium mengalami peningkatan.

Adsense

“Ekspor kita sampai kemarin relatif stabil dengan capaian ekspor yang terus bisa kita pertahankan selama 13 bulan dan surplus sebesar 10,06 miliar dolar AS di bulan Mei kemarin dengan harga komoditas yang baik,” ujar Airlangga seperti dikutip dari Antara, Senin (5/7).

Baca juga : PPKM Darurat, Mendag: Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

Selain itu belanja pemerintah juga diharapkan bisa terus terjaga konsistensinya. Sehingga mengurangi tekanan dari tingkat konsumsi masyarakat yang menurun.

Airlangga berharap, penerapan PPKM Darurat dapat mengurangi jumlah kasus Corona. Sehingga pada kuartal IV bisa selesai.

Baca juga : 3 Hari PPKM Darurat, Jateng Laporkan 1.706 Pelanggaran, Paling Banyak Di Wonosobo

Adapun sebelum penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III berada di 6,5 persen.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal II, Menko Airlangga optimistis bisa mencapai di kisaran 7 persen karena PPKM Darurat Jawa-Bali baru diberlakukan pada akhir minggu bulan Juni. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense