Sebelumnya
“Kedisiplinan bermasker ini sedikit banyak mendorong penurunan kasus. Sehingga penularan kasus ini bisa ditekan dalam waktu lebih dari 4 bulan terakhir, itu sudah cukup bagus,” terangnya.
Masyarakat juga diminta menahan diri tidak berpergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus Omicron. Ada sebagian masyarakat kelas atas yang sengaja berpergian keluar negeri sekadar untuk Tahun Baruan. Mereka pulang ke Tanah Air membawa oleh-oleh Covid-19 varian Omicron.
Baca juga : Masyarakat Sudah Lelah Sekarang Waktunya Doa
Perkembangan kasus Omicron di Indonesia terus meningkat. Bahkan di Jakarta, jumlah orang yang terjangkit telah mencapai 407.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seperti dikutip kemarin, 350 orang yang terinfeksi merupakan para pelaku perjalanan negeri.
Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI: Bukan Karena Lemahnya Prokes
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mencatat, ada setidaknya 57 orang yang teridentifikasi sebagai transmisi lokal. Kenaikan kasus Omicron mengerek kenaikan kasus secara keseluruhan di DKI.
Hery meminta masyarakat tetap menjaga prokes paling dasar, yakni tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga : Sudah Divaksin Covid 12 Kali, Kakek Mandal Masih Minta Nambah
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta masyarakat waspada dan mematuhi prokes. Saat ini, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi berjumlah 2.129 orang.
“Perlu digarisbawahi bahwa 1.603 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri,” katanya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.