BREAKING NEWS
 

UIII Perkuat Posisi Indonesia Sebagai Kiblat Peradaban Islam

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Kamis, 3 Maret 2022 14:49 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Rumadi Ahmad (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mimpi Presiden Jokowi menjadikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sebagai pusat kajian Islam moderat sejalan dengan cita-cita besar Indonesia, yakni sebagai kiblat peradaban Islam. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad mengatakan, Indonesia mempunyai posisi yang sangat strategis sebagai pusat peradaban Islam.

Rumadi menjelaskan, di samping negeri dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga tidak mempunyai beban sejarah masa lalu, karena tidak terlibat dengan konflik keagamaan yang menjadi bagian dari sejarah dunia. "Posisi ini memudahkan Indonesia berkomunikasi dengan semua kekuatan keagamaan," ucap Rumadi, dalam keterangan yang diterima RM.id, Kamis (3/3).

Baca juga : Presiden Sebut Potensi Ekonomi Digital Indonesia Sangat Besar

Selain itu, lanjut dia, Indonesia mempunyai modal sosial, intelektual, dan politik yang bisa menjadi contoh dan referensi pengembangan Islam yang toleran dan moderat.

Adsense

Menurut Rumadi, kehadiran UIII, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), menjadi bukti keseriusan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban.

Baca juga : KBRI Bern Dorong Diaspora Indonesia Manfaatkan Perjanjian EFTA-CEPA

"UIII harus berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pemimpin gagasan dan peradaban dunia. Jadi, PSN ini bisa disebut mercusuar keislaman pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," ujar Rumadi.

Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap, pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan perkuliahan UIII disesuaikan dengan standar universitas internasional. Kiai juga meminta, UIII harus dapat menjadi pusat keunggulan peradaban Islam global. Sehingga, peran Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan Islam wasathiyah dengan baik dapat terus digaungkan di dunia internasional.

Baca juga : 3 Negara Ini Sudah Longgarkan Restriksi, Indonesia Sampai Mana?

"Prakarsa pembangunan UIII sejak awal dimaksudkan untuk menjadi pusat rujukan global pelaksanaan Islam wasathiyah," ungkap Kiai Ma'ruf Amin, saat memimpin rapat status kemajuan pembangunan UIII,  di Istana Wakil Presiden pada Rabu (2/3).

Pembangunan UIII ditetapkan sebagai PSN setelah Presiden Jokowi menandatangani Perpres Nomor 57/2016 tentang pendirian UIII pada 29 Juni 2016. Terkait hal ini, KSP ikut mengawal pelaksanaan pembangunan hingga pengoperasian UIII. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense