BREAKING NEWS
 

Satgas Ajak Berdoa, Supaya Tak Ada Lagi Covid-19 Varian Baru

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Minggu, 24 April 2022 07:40 WIB
Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - Potensi penularan virus Covid-19 dalam masa mudik Lebaran terbuka lebar, jika protokol kesehatan (prokes) diabaikan. Lebih gawat lagi, jika muncul varian anyar Covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pun meminta seluruh pemudik untuk waspada terhadap penularan virus. “Mengantisipasi, tentu saja kita benar-benar berharap masyarakat menjalankan prokes dengan benar, terutama memakai masker,” ujar Kabid Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto dalam webinar, kemarin.

Baca juga : Satgas Waspada Lonjakan Covid Usai Libur Panjang

Selain prokes, masyarakat juga diimbau untuk menjalankan vaksinasi beberapa hari sebelum melakukan mudik.

Adsense

Vaksin Covid-19 terbukti mampu mencegah keparahan jika tertular. Prokes dan vaksinasi harus dilakukan sebagai upaya pencegahan secara optimal. “Memang (vaksin) tidak bisa 100 persen melindungi dari penularan, tapi bisa mencegah keparahan,” tuturnya.

Baca juga : Sah, Ardi Idrus Tak Lagi Bersama Persib Bandung

Selain menerapkan prokes dan ikut vaksinasi Covid-19, masyarakat juga diminta untuk berdoa agar tidak timbul varian baru Covid-19 dalam beberapa pekan ke depan.

Dia berharap, usaha dan doa masyarakat mampu mempertahankan kondisi ini hingga Lebaran usai. Dengan begitu, Indonesia bisa masuk ke fase endemi.

Baca juga : Pandemi Covid-19 Konsisten Membaik

Terpisah, Epidemiolog Dicky Budiman meminta kepala daerah tetap memperkuat strategi pencegahan.

Menjelang Lebaran yang tinggal hitungan jari ini, mestinya Pemerintah Daerah lebih gencar melakukan akselerasi vaksinasi. Cakupannya harus tinggi kepada masyarakat di desa. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense