BREAKING NEWS
 

Sebelum Ngantor, Mendag Setiap Pagi Keliling Pasar

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : FAQIH MUBAROK
Kamis, 9 Juni 2022 14:06 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat sidak migor di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, patut diapresiasi. Kesehariannya, ia habiskan waktu untuk bekerja. Khususnya dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Persoalan minyak goreng menyita banyak waktunya. Hampir setiap hari, Lutfi turun ke lapangan, baik ke pasar, maupun produsen migor. Tujuannya, memastikan masyarakat mendapatkan migor dengan harga terjangkau.

Memang, tugas Mendag bukan semata ngurus kebutuhan pokok, termasuk migor. Masih ada agenda lain yang tak kalah penting. Sebut saja, perundingan perdagangan internasional, yang tujuannya mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tangan dingin Lutfi, sangat terasa bagi perekonomian.

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal I 2022 pertumbuhan ekonomi tembus 5,01 persen. Berdasarkan komponen pengeluarannya, capaian ini ditopang konsumsi rumah tangga 4,34 persen, PMTB atau pembentukan modal tetap bruto 4,09 persen, dan ekspor 16,22 persen.

Baca juga : Ini Perempuan Yang Siap Pimpin Liga Inggris

Namun apa daya, torehan cemerlang ini seakan tertutup persoalan migor. Lutfi juga terlihat tidak begitu peduli hitung-hitungan di atas kertas. Ia merasa, masyarakat harus diutamakan, terlebih bagi wong cilik yang memerlukan kehadiran Pemerintah.

Sepulangnya dari Forum Ekonomi Dunia alias World Economic Forum di Davos, Swiss, Lutfi rapat "maraton" membahas ketersediaan dan keterjangkauan migor. Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini juga lebih rajin turun ke pasar, mengecek kondisi di lapangan.

Mendag mengajak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengunjungi pasar untuk mengawali aktivitasnya.

Adsense

"Setiap jam 7 pagi saya ke pasar. Baru kemudian nyelesaian persoalan lain di kantor," cetusnya, di hadapan para pengunjung pasar. Pasar Kampung Ambon, Pulo Gadung, Jakarta Timur menjadi sasarannya, pada Selasa (7/5).

Baca juga : Mendagri Soroti Penyelesaian Persoalan Batas Negara

Sejumlah titik yang ia sambangi. Di antaranya Toko Ahin dan Toko Tarigan. Tujuannya, untuk mengecek ketersediaan dan keterjangkauan Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Rabu (8/5), giliran Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten yang dikunjungi Lutfi Cs. Agendanya di pasar tidak jauh berbeda, berkeliling, dan berdialog dengan pedagang pasar. Sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat yang hendak berbelanja di pasar pun dilakukan. Tujuannya ingin memastikan penyaluran migor melalui aplikasi digital berjalan lancar.

Soal kenapa harus menggunakan KTP, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu menyebut agar masyarakat mendapat migor curah dengan harga Rp 14 ribu per liter. "Jadi kita bisa tahu di mana tersendatnya, dan bagaimana permasalahannya," cetus Lutfi.

Berita baiknya, Program MGCR, terutama melalui Sigurih sudah memenuhi target. Dalam dua minggu sudah ada 10 ribu pengecer yang mendaftarkan diri. Lutfi lantas menaikkan targetnya menjadi 30 ribu pengecer di 10 ribu titik pasar.

Baca juga : Masa Tugas Berakhir, Dubes Singapura Pamit Ke Yasonna

"Seperti kita ketahui, pasar itu ada 17 ribu titik. Rencananya tidak akan kurang dari 10 ribu," ujar Lutfi.

Di setiap toko yang ia jumpai di pasar, harga migor perlahan mulai turun. Terlebih jika didapatkan melalui Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE), harganya sudah pasti Rp 14 ribu per liter.

"Ketersediaan cukup dan kami memastikan ketersediaan ini ada supaya rakyat yang membutuhkan bisa membeli," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense