BREAKING NEWS
 

Dialog Di Sumut

Jokowi: Setuju BBM Naik? Rakyat Serempak: Tidak!!!

Reporter : M ADE AL KAUTSAR
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 8 Juli 2022 07:42 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Ia juga mencontohkan negara terdekat. Seperti di Singapura, harga BBM sudah tembus Rp 31 ribu. "Thailand sudah Rp 20.000. Kita masih Rp 7.650 karena apa? Disubsidi oleh APBN," terangnya.

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade paham betul, jika subsidi BBM yang ditanggung negara kian membengkak. Namun, ia tetap berharap harga BBM tidak naik tahun ini.

Baca juga : Pulang Dari AS, Jokowi Mampir Ke UEA, Melayat Sheikh Khalifa

"Kami meminta Pemerintah mengambil keputusan terbaik. Tentu karena masyarakat masih menanggung beban berat, karena pandemi, kalau bisa jangan naik dulu," harap politisi Partai Gerindra ini, kepada Rakyat Merdeka melalui sambungan telepon, dari Mina, Arab Saudi, tadi malam.

Menurutnya, Pemerintah bisa mengambil kebijakan alternatif untuk mengurangi beban subsidi. Seperti dilakukan saat ini, yaitu melakukan pembatasan pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.

Baca juga : Dinner Di Gedung Putih, Jokowi Dapat Kehormatan Balas Toast Biden

Pengamat Energi Mamit Setiawan mahfum jika Jokowi mulai harap-harap cemas melihat gejolak minyak dunia saat ini. Dia mengakui, kondisi saat ini memang berat. “Saya kira pemerintah perlu mengambil suatu tindakan, agar subsidi tidak terlalu besar," kata Mamit, tadi malam.

Tapi, tindakan itu tidak dengan menaikkan harga BBM. Melainkan dengan kebijakan pembatasan lewat pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina, hingga jika perlu melakukan reformasi subsidi.

Baca juga : PDIP: Demo Yang Mau Memakzulkan Jokowi Itu Mewakili Rakyat Mana?

"Karena meskipun ada pembatasan, ada overkuota. Kalau overkuota, serba salah. Memang perlu ada pembatasan subsidi kepada masyarakat. Tapi perlu juga ada reformasi subsidi, yakni dari subsidi barang ke orang," jelasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense