BREAKING NEWS
 

FPI Masih Terus Dievaluasi

Wiranto Tegaskan, Pemerintah Tak Halangi Kepulangan Rizieq

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 19 Juli 2019 22:06 WIB
Imam Besar FPI Rizieq Shihab (Foto: Ahmad Ali Futhuhin Alatas/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan, pemerintah sama sekali tidak menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Tak ada rekayasa apa pun dalam kasus ini.

"Sementara ini, yang bersangkutan masih menghadapi masalah-masalah pribadi dengan masa mukimnya di Arab Saudi, yang melebihi batas waktu atau overstay," ujar Wiranto, saat menyampaikan sejumlah masalah terkait kondisi keamanan nasional di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Jumat (19/7).

Baca juga : Taspen Raih Penghargaan Top 99

"Kalau ada berita-berita bahwa yang bersangkutan ditangkal masuk ke Indonesia, itu tidak ada. Yang bersangkutan direkayasa untuk tidak kembali ke Indonesia, itu tidak ada. Tapi, dia menyelesaikan dulu kewajibannya selama tinggal di sana, yang dianggap ada melanggar aturan-aturan di Arab Saudi," imbuhnya.

Adsense

FPI Dievaluasi

Baca juga : Gerindra Tegaskan, Rekonsiliasi Tak Berarti Koalisi

Pada kesempatan yang sama, Wiranto juga mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengevaluasi keberadaan organisasi masyarakat FPI, menyusul izinnya yang sudah habis.

"Izinnya sudah habis sejak tanggal 20 Juni lalu, tapi sementara ini belum diputuskan izin kelanjutan terhadap ormas ini. Sebab, pemerintah masih melakukan pendalaman," terang Wiranto.

Baca juga : Masa Jabatan Tinggal 3,5 Bulan Lagi, Amran Janji Tak Akan Kendorkan Kerja

Dijelaskan, saat ini pemerintah sedang menyusun track record FPI untuk mengambil keputusan, apakah FPI layak diberikan perpanjangan izin atau tidak.

"Sekarang ini, masih dalam pertimbangan-pertimbangan, sehingga masyarakat harus sabar," tandas Wiranto. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense