Dark/Light Mode

JKN Bisa Dipakai Dimana Saja

Kemenkes Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus AKAP

Rabu, 29 Mei 2019 10:27 WIB
Menkes Nila F Moeloek meninjau kesiapan mudik bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya di beberapa titik yaitu Stasiun Gambir, Bandara Soekarno-Hatta dan Terminal Kampung Rambutan pada Minggu (26/5). (Foto : Twitter@KemenkesRI)
Menkes Nila F Moeloek meninjau kesiapan mudik bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya di beberapa titik yaitu Stasiun Gambir, Bandara Soekarno-Hatta dan Terminal Kampung Rambutan pada Minggu (26/5). (Foto : Twitter@KemenkesRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Agar mudik tahun ini lancar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) siap melayani para pengemudi kendaraan agar tetap sehat.

“Salah satu fokus utama dukungan kesehatan yang diberikan Kemenkes pada mudik tahun ini adalah pemeriksaan kesehatan pengemudi, khususnya pengemudi angkutan umum. Pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi penting untuk mengurangi faktor risiko kecelakaan di jalan raya pada saat mudik lebaran,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo.

Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada pengemudi yang memiliki jarak tempuh lebih dari empat jam atau mempunyai rute yang padat dan sering, seperti pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Pemeriksaan kesehatan diberlakukan juga bagi pengemudi pengganti dalam satu armada tersebut. “Kegiatan deteksi dini faktor risiko cedera akibat kecelakaan lalu lintas darat yang dilakukan berupa pemeriksaan tekanan darah, alkohol dalam darah melalui pernapasan, kadar amphetamine di urine dan kadar gula darah,” ujar Bambang.

Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi kesehatan khususnya untuk manajemen PO bus dan pengemudinya untuk selalu menanamkan perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bambang menilai hal tersebut penting dalam upaya pencegahan faktor risiko kecelakaan di jalan raya, khususnya dalam menghadapi arus mudik lebaran.

Baca juga : Masyarakat Diminta Tak Sebarkan Video Kerusuhan

“Sehat fisik dan mental menjadi persyaratan dasar. Karena, menempuh perjalanan jauh, bisa jadi tak sesuai dengan rencana awal jadwal perjalanan yang diperkirakan sebelumnya,” jelas Bambang.

Selain itu, Bambang juga memastikan bahwa fasilitas kesehatan dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan bisa dilakukan di mana saja ketika peserta membutuhkan pelayanan kesehatan. “Persoalan rujukan tidak dihambat. Dipermudah oleh BPJS,” ujarnya.

Jika ingin meminta rujukan sekalipun, misalnya jatuh sakit saat perjalanan mudik, peserta tidak perlu kembali lagi ke tempat asal di mana faskes primernya terdaftar. Penggunaan BPJS saat mudik juga tidak harus dalam kondisi darurat dan bisa juga pada orang yang sudah rutin berobat. Lalu Bambang membagikan tips aman mudik

1. Sebelum mudik, periksa kesehatan terlebih dahulu, apalagi jika memiliki riwayat atau keluhan terhadap penyakit tertentu. Jangan abaikan hal ini meski merasa sehat dan prima.

2. Siapkan obat-obatan pribadi yang kira-kira dibutuhkan selama perjalanan maupun di tujuan.

Baca juga : Cegah Penyebaran Monkeypox, AP I Lakukan Pengetatan Pemeriksaan Kesehatan Penumpang dari Luar Negeri

3. Bila mudik menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum, periksa kondisinya terlebih dahulu agar layak dan tidak membahayakan penumpang dan mobil lainnya di jalur mudik.

4. Jaga makanan agar terhindar dari berbagai penyakit. Hindari makanan pedas dan bersantan, dan perbanyak makan buah-buahan terutama untuk pengemudi, seperti jeruk, pisang, mangga, belimbing atau apel. Kurangi makanan tinggi kalori dan lemak agar stamina selama berkendara tetap terjaga.

5. Istirahat yang cukup agar mencegah timbulnya penyakit dan tidak fit. Setidaknya istirahatlah setiap 4 jam sekali untuk pengendara mobil dan 2 jam sekali untuk pengendara motor dan lakukan peregangan tubuh selama 10-15 menit.

6. Menjaga emosi dan konsentrasi selama perjalanan agar dapat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas selama berkendara. Macet dan waktu tempuh yang lama bisa memicu kelelahan fisik dan mental.

7. Jika lelah dan mengantuk, jangan paksakan menyetir. Cari tempat istirahat atau rest area dan usahakan mengambil waktu untuk istirahat atau tidur minimal 15-30 menit. Bila di perjalanan sakit, segera mencari pos kesehatan terdekat.

Baca juga : Mari Rekatkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

8. Kendaraan tidak melebihi muatan yang layak, terutama jika menggunakan kendaraan roda dua. 9. Buanglah sampah tempatnya.

10. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.