Sebelumnya
Menurut Airlangga, negara-negara ASEAN telah sepakat membangun ekosistem kendaraan listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasokan dunia.
“KTT ASEAN di Labuan Bajo juga berhasil menghasilkan perjanjian kerja sama dengan negara-negara di wilayah ASEAN dan mengeluarkan ASEAN Leaders' Declaration on Developing Regional EV Ecosystem,” jelasnya.
Airlangga mengatakan, sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-Malaysia-Thailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari 57 miliar dolar AS.
Baca juga : Bak Batang Lidi, Kalau Bersatu Kita Kian Kuat
Dia menilai, ASEAN adalah regional yang berorientasi melalui integrasi dengan berbagai model sistem dan ekosistem yang penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di ASEAN.
Pemerintah di ASEAN, serta para pengusaha dan ilmuwan, semua orang yang akan menjadikan ASEAN sebagai salah satu mesin pertumbuhan utama di abad ini. Sementara kita lihat, tidak ada wilayah lain yang pertumbuhannya mencapai 5 persen dan inflasinya kurang dari 4 persen.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, sejumlah transportasi publik yang dibangun seperti LRT, MRT dan Kereta Cepat, dilakukan untuk mempromosikan penggunaan angkutan umum kepada masyarakat.
Baca juga : Panasonic Bantu Pemerintah Kurangi Dampak Polusi Udara Lewat Teknologi Nanoe X
Sekaligus juga mempromosikan kendaraan berbasis listrik yang menjadi kendaraan masa depan.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi menilai, transportasi sangat penting bagi pertumbuhan sosial ekonomi. Namun, sektor transportasi juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan melalui penggunaan bahan bakar fosil.
Transportasi menyumbang 24 persen dari total emisi CO2 pada tahun 2022. Untuk itu, sangat penting membangun transportasi yang berkelanjutan, dalam rangka mengurangi emisi tersebut melalui pembangunan angkutan massal dan kendaraan berbasis listrik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.