BREAKING NEWS
 

Di Depan Delegasi ASEAN

Airlangga Pamer Cara Kita Kurangi Emisi Transportasi

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Selasa, 5 September 2023 07:20 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri High-Level Dialogue On Sustainable Transport in ASEAN yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Senin (4/9). Dalam acara tersebut, Pemerintah menyampaikan komitmen mewujudkan transportasi berkelanjutan di ASEAN, yakni melakukan dekarbonisasi dan mendorong pembiayaan kreatif non APBN.

 Sebelumnya 
Menurut Airlangga, negara-negara ASEAN telah sepakat membangun ekosistem kenda­raan listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasokan dunia.

“KTT ASEAN di Labuan Bajo juga berhasil menghasilkan perjanjian kerja sama dengan negara-negara di wilayah ASEAN dan mengeluarkan ASEAN Leaders' Declaration on Developing Regional EV Ecosystem,” jelasnya.

Airlangga mengatakan, se­bagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konekti­vitas regional dan telah melibat­kan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-Malaysia-Thailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari 57 miliar dolar AS.

Adsense

Baca juga : Bak Batang Lidi, Kalau Bersatu Kita Kian Kuat

Dia menilai, ASEAN adalah regional yang berorientasi me­lalui integrasi dengan berbagai model sistem dan ekosistem yang penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di ASEAN.

Pemerintah di ASEAN, serta para pengusaha dan ilmuwan, semua orang yang akan men­jadikan ASEAN sebagai salah satu mesin pertumbuhan utama di abad ini. Sementara kita lihat, tidak ada wilayah lain yang pertumbuhannya mencapai 5 persen dan inflasinya kurang dari 4 persen.

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, sejumlah transportasi publik yang dibangun seperti LRT, MRT dan Kereta Cepat, dilakukan untuk mempromosi­kan penggunaan angkutan umum kepada masyarakat.

Baca juga : Panasonic Bantu Pemerintah Kurangi Dampak Polusi Udara Lewat Teknologi Nanoe X

Sekaligus juga mempromosi­kan kendaraan berbasis listrik yang menjadi kendaraan masa depan.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi menilai, transportasi sangat penting bagi pertumbuhan sosial ekonomi. Namun, sektor transportasi juga mem­berikan dampak negatif bagi lingkungan melalui penggunaan bahan bakar fosil.

Transportasi menyumbang 24 persen dari total emisi CO2 pada tahun 2022. Untuk itu, sangat penting membangun transportasi yang berkelanjutan, dalam rangka mengurangi emisi tersebut melalui pembangunan angkutan massal dan kendaraan berbasis listrik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense