BREAKING NEWS
 

Pasca Gempa 7,1 SR

Pastikan Tetap Aman, ESDM Terus Keker Pasokan Listrik di Malut dan Sulut

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 16 November 2019 10:50 WIB
Kondisi salah satu mal di Maluku Utara, pasca gempa 7,1 SR (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau pasokan listrik di Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut) pasca gempa bumi berkekuatan 7.4 Skala Richter (SR), yang kemudoan dimutakhirkan menjadi 7,1 SR, Kamis (14/11) malam.

"Kemarin, sehari setelah gempa, PLN melaporkan kondisi ketenagalistrikan kedua wilayah tersebut sudah normal. Kami (Kementerian ESDM) melalui Ditjen Ketenagalistrikan terus memantau wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara, agar listrik disana tetap aman," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribad, melalui siaran persnya, Dabtu (16/11).

Ketika terjadi gempa - terutama di wilayah Sulawesi Utara - ada beberapa fasilitas listrik mengalami gangguan. Namun, hal ini cepat ditanggapi oleh PLN. Sehingga, kerusakan sudah dapat diatasi. Saat ini, masyarakat sudah bisa menikmati listrik seperti biasa.

Baca juga : Lebih Dari 1.000 Gempa Masih Terus Dirasakan Warga Maluku

Wilayah Maluku Utara yang wilayahnya paling dekat dengan titik gempa adalah Pulau Batang Dua. Meski demikian, kondisi kelistrikan di wilayah tersebut masih aman. Seperti dilaporkan PLN, Pulau Batang Dua memiliki daya mamp 110 kW dengan beban puncak 98 kW.

Adsense

Di wilayah Ternate-Tidore, secara keseluruhan, pasokan listrik untuk masyarakat juga dilaporkan aman. Wilayah ini memiliki daya mampu 52 MW, dengan beban puncak 40,8 MW.

Kondisi listrik di Jailolo, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara juga dipastikan aman. Jailolo memiliki daya mampu 3,86 MW, dan beban puncak 3,78 MW.

Baca juga : Hasil Survei Penilaian Integritas, MA Terendah, Polri Tak Ada Data

Kelistrikan aman juga terpantau di wilayah Tobelo dan Daruba (Pulau Morotai). Untuk sistem kelistrikan di Tobelo  daya mampunya 10,7 MW dan beban puncak 8 MW. Sedangkan di wilayah Daruba, saat ini daya mampunya 3,4 MW dengan beban puncak 2,1 MW.

Meski terpantau aman, Agung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat diminta untuk segera lapor ke kantor dan unit pelayanan PLN terdekat, apabila ada gangguan kelistrikan.

"Kita berharap, semua masyarakat tetap aman dan beraktivitas normal tanpa gangguan," tutup Agung. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense