BREAKING NEWS
 

Mitigasi Covid-19

Pelaku UMKM Dapat Pinjaman Baru, BLT Hingga Penghapusan Pajak

Reporter : M ADE AL KAUTSAR
Editor : SRI NURGANINGSIH
Rabu, 15 April 2020 17:11 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki. (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki merinci sejumlah bantuan yang akan diberikan kepada pelaku usaha dalam rangka mitigasi dampak Covid-19.

Bantuan itu merupakan bagian dari kebijakan stimulus ekonomi. Sebab, konstribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja, sebut Teten, cukup besar.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Pertamina Serahkan Sarana Cuci Tangan Ke Pemkot Makassar

"Kontribusi kepada PDB 60 persen dan penyerapan tenaga kerja sampai 97 persen," sebut Teten, dalam jumpa pers lewat video konferensi, usai Ratas tentang Program Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Rabu (15/4).

Adsense

Lebih lanjut Teten mengatakan Presiden meminta agar program restrukturisasi pinjaman UMKM diberikan bukan saja kepada penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau penerima pinjaman melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang disalurkan dari PNM dengan program Mekaar, Ulam, dan UMi, Pegadaian, dan juga LPDB. Tapi juga kepada penerima pinjaman di bawah Rp 10 juta melalui BPR, BPRS, koperasi simpan pinjam, BMT, dan lainnya.

Baca juga : Tak Terpangaruh Pandemi Covid-19, Petani Kabupaten Wajo Panen Raya dan Langsung Tanam

"Jadi Presiden minta relaksasi pinjaman ini seluas-luasnya kepada pelaku UMKM terutama mikro," terangnya.

Selain relaksasi pinjaman, pelaku usaha mikro juga dimasukkan ke dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan mendapat fasilitas pinjaman baru. "Tadi disepakati ada pinjaman baru bagi UMKM yang saat ini kesulitan pembayaran," sebut Teten.

Baca juga : Jelang Puasa, Polri Siapkan Strategi Pengamanan

Tak cuma itu, pemerintah juga memprogramkan penghapusan pajak kepada UMKM. Pelaku usaha mikro juga diharap bisa mendapat tambahan penghasilan lewat program kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako.

Stimulus ini, kata Teten sudah dibahas beberapa waktu yang lalu. "Dan yang terakhir tadi Bapak Presiden setuju bagaimana mengintegrasikan program jaminan sosial kartu sembako dengan penyalur sembako sehingga warung-warung tradisional, warung sembako ini bisa tetap bertahan," pungkas Teten. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense