BREAKING NEWS
 

Didukung Alat Canggih, RS Ukrida Siapkan 240 Tempat Tidur Pasien Corona

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Selasa, 12 Januari 2021 11:15 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin meresmikan Rumah Sakit Universitas Kristen Krida Wacana (RS Ukrida) sebagai RS rujukan Covid-19 di wilayah Jakarta.

RS Ukrida ini siap beroperasi dengan kapasitas 240 tempat tidur pasien Covid-19. Ia pun merinci fasilitas kesehatannya, tersedia 37 tempat tidur ICU dan 203 tempat tidur kamar isolasi yang dilengkapi dengan ventilator, high flow nasal cannula, dan ruangan bertekanan negatif. 

Fasilitas penanganan Covid-19 di RS Ukrida juga ditunjang dengan alat kedokteran yang canggih, seperti mesin HD, Cath Lab, Radiologi Konvensional dan CT-Scan.

Baca juga : Kendalikan Harga Cabe, Mendag Siapkan Teknologi Pendingin

Menkes menyebutkan, dari segi tenaga medis telah disiapkan dua tahap. Pertama, sudah terpenuhi sebanyak 274 orang yang terdiri, baik dari internal RS Ukrida maupun penugasan dari Pertamedika IHC. 

Adsense

Kemudian, ditambah lagi dengan tenaga kerja rekrutan baru bekerja sama dengan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) sebanyak 168 orang.

“Untuk proses pemenuhan tenaga tahap dua sedang dipersiapkan sebanyak total 459 orang yang sedang berjalan dengan Dinas Kesehatan melalui PPSDM," jelas Menkes saat peresmian RS Ukrida Jakarta Barat, sebagai RS rujukan penanganan Covid -19, Senin (11/1).

Baca juga : Ganjar: Setiap Daerah Harus Punya 15 Tempat Tidur ICU Untuk Pasien Covid

Direktu Utama Pertamina Bina Medika (PBM) Indonesia Healthcare Corporation (IHC), dr Fathema Djan Rachmat mengatakan, operasional RS tersebut berada di bawah pengelolaannya, seperti mobilisasi sumber daya manusia dan peralatan, serta sistem secara terencana, cepat dan masif menjadi keunikan proses kerja sama tersebut.

"Secara pengelolaan RS, kerja sama operasional antara Holding RS BUMN dan RS Swasta memiliki banyak manfaat, antara lain adanya kemudahan dalam pengadaan alat kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan fasilitas penunjang medis, adanya peningkatan mutu dan standar pelayanan, transfer of knowledge,  serta up skill tenaga medis, tim, dan sinergi pasar berupa rujukan pelayanan kesehatan pasien Covid-19,” pungkasnya.

Informasi, penandatanganan kerja sama antara Pertamina Bina Medika (PBM) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan Rumah Sakit Universitas Kristen Krida Wacana (RS Ukrida) dalam penanganan pasien Covid-19 dilakukan  pada 1 Januari 2021. [FIK] 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense