BREAKING NEWS
 

Cegah Penularan Covid di Pengungsian

BNPB Kasih Dana Huntara Rp 500 Ribu Buat Warga NTT Terdampak Bencana

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Rabu, 7 April 2021 15:42 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo saat hendak meninjau korban bencana alam di NTT. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dana hunian sementara (huntara) senilai Rp 500 ribu per keluarga setiap bulan bagi para pengungsi yang rumahnya terdampak bencana banjir bandang, tanah longsor, maupun gelombang pasang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini guna mengantisipasi penularan Covid-19 di lokasi pengungsian.

"Penting bagi kita untuk memperhatikan kondisi tenda pengungsi yang sempit sehingga menjadi potensi penularan Covid-19. Untuk itu BNPB dan Pemerintah Provinsi NTT akan memberikan bantuan berupa dana hunian sementara sebesar 500 ribu rupiah per keluarga yang akan diberikan per bulan," ujar Ketua BNPB Doni Monardo dalam keterangannya, Rabu (7/4).

Baca juga : Penumpang Angkutan Umum Masih Dibatasi

Bantuan ini, kata Doni, dapat digunakan masyarakat yang rumahnya rusak akibat bencana untuk menyewa tempat tinggal di rumah sanak kerabatnya. "Sehingga para warga tidak berkumpul dan berkontak langsung dalam tenda pengungsian," imbuh mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu.

Adsense

Pemerintah Daerah (Pemda) akan mendata warga yang rumahnya terdampak bencana. "Jika datanya sudah terkumpul dan telah terverifikasi, bantuan dana tersebut sudah bisa diberikan sehingga warga bisa langsung menempati rumah sanak kerabatnya," tutur Doni.

Baca juga : Pertamina Berikan Layanan Medis Terbaik Bagi Warga Terdampak Insiden Balongan

Dalam bencana banjir bandang di NTT, sebanyak 117 orang ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, 76 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam tahap pencarian.

Doni menyampaikan, pihaknya mengalami kendala dalam pencarian korban hilang akibat banjir bandang. Apa itu? Yakni, kurangnya alat berat.

Baca juga : Cegah Penularan Covid-19, Saudi Larang Sahur Dan Bukber Di Tempat Umum

"Walaupun sudah disiapkan, tetapi belum bisa kirim ke tujuan. Pertama di Adonara dan juga di Alor, sedangkan di Lembata masih diupayakan sejumlah perusahaan yang sedang mengerjakan pekerjaan jalan untuk dikerahkan dimobilisasi menuju ke sasaran," tandas Doni. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense