BREAKING NEWS
 

BKS: 18 Juta Orang Tetap Nekat Mudik, Mayoritas Ke Jawa Tengah Dan Jawa Barat

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Rabu, 5 Mei 2021 13:02 WIB
Tangkapan layar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi virtual FMB9 bertema Jaga Keluarga Tidak Mudik, Rabu (5/5). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Kementerian Perhubungan menunjukkan, sebanyak 18 juta orang atau sekitar 7 persen masyarakat tetap nekat mudik. Meski ada kebijakan larangan mudik pada Lebaran tahun ini.

Jika tidak ada larangan mudik, angkanya bisa bengkak hingga 33 persen. Setelah pelarangan, turun menjadi 11 persen. Lalu, anjlok lagi menjadi 7 persen.

Adsense

Baca juga : BUMN Pangan Jaga Stabilitas Harga Daging Jelang Lebaran

"Itu pun cukup banyak yaitu 18 juta. Kita, satgas, selalu ingin melakukan upaya-upaya sosialisasi tiada henti agar yang 7 persen ini turun menjadi jumlah yang lebih sedikit. Sehingga, kita bisa me-manage. Polisi pun bisa melakukan penyekatan dengan berwibawa tapi humanis," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi virtual FMB9 bertema Jaga Keluarga,Tidak Mudik pada Rabu (5/5).

Hasil survei juga menunjukkan, Jawa Tengah merupakan tujuan utama para pemudik dengan angka lebih dari 30 persen. Disusul Jawa Barat, lebih dari 20 persen.  Di luar itu,para pemudik banyak menuju Jawa Timur, Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Baca juga : Pertamina Mulai Bayar Kerugian Warga Balongan

"Kendaraan yang paling banyak digunakan adalah mobil. Setelah itu, motor. Berarti, para gubernur harus melakukan koordinasi dengan baik," kata menteri yang akrab disapa BKS. 

"Ada kecenderungan pemudik untuk pulang sebelum masa pelarangan. Kami harapkan, di masa tidak ada larangan pun, saudara-saudara kita tidak melakukan mudik. Dan di masa pelarangan, juga bisa melaksanakan dengan baik," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense