BREAKING NEWS
 

Kuartal II Tembus Rp 223 Triliun

Menteri Bahlil Pede Target Investasi Tahun Ini Tercapai

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Selasa, 27 Juli 2021 13:58 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi di Indonesia pada kuartal II-2021 mencapai Rp 223 triliun. Jumlah ini tumbuh 16,2 persen secara tahunan (yoy), dan tumbuh 1,5 persen secara kuartalan.

Pertumbuhan investasi ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 311.922 orang. Jumlah tersebut naik 18,5 persen di kuartal II-2021.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, capaian ini sebelum diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Diakui Bahlil, lewat Undang-Undang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah (PP) soal kemudahan izin berusaha, turut mendorong realisasi investasi di kuartal II-2021.

Baca juga : Gandeng Franklin Templeton, Bahana Sasar Investasi Di Pasar AS

"Ini sebelum ada PPKM memang kita tumbuh investasi. Itu antara Januari-Juni 2021 lumayan. Terutama di Mei 2021 itu kita mulai naik lagi. Harus optimis," imbuhnya dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal II-2021 secara virtual, Selasa (27/7).

Dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA) di kuartal II-2021 mencapai Rp 116,8 triliun atau tumbuh 4,5 persen dari kuartal sebelumnya dan naik 19,6 persen dibanding tahun lalu. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sebesar Rp 106,2 triliun yang justru secara kuartalan turun 1,6 persen. Namun secara tahunan tetap tumbuh 12,7 persen.

Adsense

"Untuk porsinya PMDN sebesar  47,6 persen, dan PMA kita ini di angka 52,4 persen. Meski PMDN turun 1,6 persen, angkanya masih ada di batas toleransi," ujar Bahlil.

Baca juga : Bank Dunia Puji Reformasi Kemudahan Berbisnis Di RI

Untuk pemasukan investasi Rp 223 triliun tersebut, masih didominasi disalurkan ke luar Pulau Jawa sebesar Rp 113,8 triliun, atau sekitar 51 persen. Penyaluran ini naik 24,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Sementara realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 109,2 triliun, dengan porsi 49 persen. Angka ini juga naik secara tahunan sekitar 8,6 persen.

Bahlil menegaskan, krisis ekonomi akibat Covid-19 ini terjadi di seluruh negara bukan hanya di Indonesia. Pada Januari-Juni 2021 Covid-19 mulai landai, namun di Juli 2021 naik lagi.

Baca juga : Menteri Bahlil Bawa Investasi 350 Juta Dolar AS Dari Cargill

Diakuinya kondisi tersebut mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Namun, Bahlil tetap optimistis target investasi Rp 900 triliun bisa direalisasi hingga akhir tahun. Dirinya belum berpikir untuk mengubah target. Realisasi saat ini Rp 442,8 triliun atau 49,2 persen.

"Berharap PPKM Level 4 ini sampai Agustus berakhir. Jadi semoga seperti Mei-Juni 2021 sudah bagus, supaya investor bisa berani. Minimal kasus harian di bawah 10 ribu itu baru paten," ucapnya.

"Ya tetap optimis saja lah. Saatnya sekarang kita kompak bangun negeri tanpa menyalahkan. Sama-sama bangun optimisme," sambung Bahlil. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense