BREAKING NEWS
 

Luhut: Kemungkinan, Kita Bakal Hidup Dengan Masker Selama Bertahun-tahun

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 9 Agustus 2021 22:18 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepatuhan memakai masker, kini telah mencapai 82 persen. Meningkat 5 persen dibanding Februari-Maret 2021.

Hal ini diungkap Menko Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM yang ditayangkan secara virtual lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8).

Baca juga : Kemenpora Gunakan Big Data Pantau Talenta Muda Berprestasi

"Ini pekerjaan yang tidak mudah. Kami mengimbau seluruh masyarakat, untuk membudayakan pemakaian masker. Kemungkinan, kita akan hidup selama bertahun-tahun ke depan dengan masker. Karena masker merupakan alat untuk mencegah penyebaran varian Delta, di samping vaksinasi," papar Luhut.

Adsense

Dalam hal testing/tracing, Luhut menyebut, jumlah spesimen orang dites meningkat sangat signifikan hingga 3 kali lipat sejak Mei 2021.

Baca juga : Cari Kelemahan, Ginting Bakal Tonton Video Laga Terakhir Tsuneyama

Keterlibatan TNI/Polri terbukti mampu meningkatkan jumlah kontak erat yang berhasil di-tracing.

"Untuk aktivitas tracing, memang masih ada pencatatan manual karena adanya keterbatasan internet di wilayah pedesaan," ujar Luhut.

Baca juga : Pemerintah Bakal Bangun TC Olahraga Berstandar Internasional

Hal itu akan terus diperbaiki dengan penambahan jumlah digital tracer, tracer lapangan, dan perbaikan sistem SiLacak yang lebih adaptif untuk mengakomodasi kebutuhan tracing kontak erat yang akan semakin besar.

Dalam hal vaksinasi, sejumlah provinsi dan wilayah aglomerasi menunjukkan peningkatan laju vaksinasi harian yang cukup signifikan. Hal ini diyakini dapat membantu pengendalian pandemi akibat varain Delta. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense