BREAKING NEWS
 

Pertama Di Indonesia

API Banyuwangi Gelar Training Pilot Seaplane Class Rating

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : FAQIH MUBAROK
Minggu, 17 Oktober 2021 22:57 WIB
Pesawat latih Cessna 172 SP seaplane milik API Banyuwangi. (Foto: BPSDM Perhubungan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendukung rencana strategis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun 2020-2024 yakni pembangunan konektivitas transportasi untuk mendukung sektor pariwisata, logistik, daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (TPK), serta pengembangan SDM, Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi Kemenhub akan menyelenggarakan lembaga pelatihan pilot berkualifikasi Seaplane Class Rating pertama di Indonesia.

Hal ini dimulai dengan adanya fasilitas pesawat latih seaplane di API Banyuwangi. Pelaksana tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Capt. A. Arif Priadi mengatakan, program pelatihan pilot berkualifikasi Seaplane Class Rating diadakan sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan untuk mendukung Program Prioritas Nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya adalah peningkatan pariwisata dan logistik antar Kepulauan di Indonesia. "Pengoperasian seaplane cocok untuk Indonesia yang memiliki kondisi geografis kepulauan untuk mendukung sistem logistik dan pariwisata, khususnya pariwisata perairan. Selanjutnya, pesawat Cessna 172 SP ini akan menjadi ikon baru Banyuwangi sebagai cikal bakal pesawat yang bisa mendarat dan terbang di perairan di Indonesia," ungkapnya.

Baca juga : Hajar China 3-0, Indonesia Juara Piala Thomas 2020

Pesawat latih seaplane milik API Banyuwangi menggunakan pesawat Cessna 172 SP yang dimodifikasi dengan menambahkan floating kit. Modifikasi floating kit pada pesawat Cessna 172 SP milik API Banyuwangi berasal dari pabrikan Wipaire yang merupakan satu-satunya pabrikan yang memproduksi Amphibious Float untuk Cessna 172 SP.

Adsense

Lebih lanjut, kata dia, pada proses awal dilakukan kegiatan validasi Supplemental Type Certificate & Type Certificate (STC) sesuai pengajuan dari pabrikan float kit (Wipaire) serta dari pabrikan Propeller (McCauley) kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai dasar legalitas penggunaan equipment tersebut di Indonesia.

"Pada selasa (15/6) proses Validasi STC telah selesai dilaksanakan dan izin sudah dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara. Selanjutnya, pemasangan Amphibious Floating Kit Cessna 172 SP dilakukan selama 19 hari mulai 31 Agustus 2021 sampai dengan 18 September 2021," tuturnya.

Baca juga : Kapolri Kejar Target Vaksinasi 70 Persen

Direktur Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, Capt. Hariri menjelaskan, pelaksanaan Functional Test Amphibious Cessna 172 SP adalah syarat untuk pengurusan Certificate of Airworthiness dengan kualifikasi Amphibious.

"Setelah proses modifikasi dan pengurusan Certificate of Airworthiness dengan kualifikasi Amphibious, kita telah melakukan ground test pada Sabtu (18/9). Pada Kamis (7/10) yang lalu telah dilakukan uji coba atau functional test flight land to land dan setelah lolos uji coba tersebut besok Senin (18/10) akan dilakukan  peresmian dengan functional test flight land to water," ujarnya.

Dalam Functional Test Flight Land to Water Senin yang akan datang yang digelar secara hybrid (tatap muka dan virtual), diundang pula kementerian terkait seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Bappenas, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, TNI, POLRI, BUMN bidang transportasi, asosiasi bidang transportasi, travel, perhotelan dan pariwisata.

Baca juga : PSM Makassar Vs Bali United, Laskar Pinisi Minus Anco Jansen

Mereka akan menyaksikan momen kolaborasi dalam mempersiapkan pengoperasian seaplane di Indonesia baik sumber daya manusia, infrastruktur untuk seaplane dan regulasi yang diperlukan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense