BREAKING NEWS
 

Banding Ditolak, Djokovic Siap-siap Pulang Kampung

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 16 Januari 2022 14:16 WIB
Petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic (Foto: AAP/ABC)

 Sebelumnya 
Dalam sidang banding hari ini, tim pengacara Djokovic menuding Hawke menuduh kehadiran kliennya di Australia, mencuatkan sentimen anti vaksinasi.

Adsense

Mereka menilai alasan itu tidak rasional, tidak logis, dan tidak masuk akal. Tim pengacara bilang, sepertinya, menteri tidak mempertimbangkan bahwa mendeportasi Djokovic juga akan memicu sentimen yang sama.

"Hawke telah salah menginterprestasi laporan media soal pandangan Djokovic terhadap vaksinasi, dan level dukungan yang diterima Djokovic dari kelompok anti vaksin," ujar salah satu pengacara Djokovic, Nick Wood seperti dikutip ABC, Minggu (16/1).

Wood ngotot mengkritisi pandangan Hawke soal Djokovic yang disebut menentang vaksin oleh laporan media. Wood bilang, artikel itu ditulis sebelum vaksin tersedia.

Baca juga : Kisah Sengketa Visa Djokovic Bakal Tayang Di Netflix

Di sisi lain, tim kuasa hukum Menteri Imigrasi Alex Hawke menegaskan, banyak bukti dan laporan media yang mengungkap Djokovic menentang vaksin. Termasuk, fakta Djokovic enggan divaksin. 

Dalam hal ini, menteri tak harus menanyakannya kepada Djokovic.

"Djokovic juga tidak dapat membuktikan bahwa menteri tidak mempertimbangkan kemungkinan, bahwa deportasi dapat memicu sentimen anti vaksin. Tidak ada kesalahan, sekalipun menteri tidak mempertimbangkan hal tersebut," beber tim pengacara Hawke. [HES]

 

Baca juga : Presiden Serbia Tuding PM Australia Lecehkan Djokovic Demi Menang Pemilu

 

 

 

 

Baca juga : Pasca Rebranding, Link Net Siap Ekspansi Ke Jabar Dan Jateng

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense