Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Dalam sidang banding hari ini, tim pengacara Djokovic menuding Hawke menuduh kehadiran kliennya di Australia, mencuatkan sentimen anti vaksinasi.
Mereka menilai alasan itu tidak rasional, tidak logis, dan tidak masuk akal. Tim pengacara bilang, sepertinya, menteri tidak mempertimbangkan bahwa mendeportasi Djokovic juga akan memicu sentimen yang sama.
"Hawke telah salah menginterprestasi laporan media soal pandangan Djokovic terhadap vaksinasi, dan level dukungan yang diterima Djokovic dari kelompok anti vaksin," ujar salah satu pengacara Djokovic, Nick Wood seperti dikutip ABC, Minggu (16/1).
Wood ngotot mengkritisi pandangan Hawke soal Djokovic yang disebut menentang vaksin oleh laporan media. Wood bilang, artikel itu ditulis sebelum vaksin tersedia.
Baca juga : Kisah Sengketa Visa Djokovic Bakal Tayang Di Netflix
Di sisi lain, tim kuasa hukum Menteri Imigrasi Alex Hawke menegaskan, banyak bukti dan laporan media yang mengungkap Djokovic menentang vaksin. Termasuk, fakta Djokovic enggan divaksin.
Dalam hal ini, menteri tak harus menanyakannya kepada Djokovic.
"Djokovic juga tidak dapat membuktikan bahwa menteri tidak mempertimbangkan kemungkinan, bahwa deportasi dapat memicu sentimen anti vaksin. Tidak ada kesalahan, sekalipun menteri tidak mempertimbangkan hal tersebut," beber tim pengacara Hawke. [HES]
Baca juga : Presiden Serbia Tuding PM Australia Lecehkan Djokovic Demi Menang Pemilu
Baca juga : Pasca Rebranding, Link Net Siap Ekspansi Ke Jabar Dan Jateng
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya