BREAKING NEWS
 

Buntut Perang Rusia Dan Ukraina, Borong 60 Chinook

Jerman Memilih Sedia Payung Sebelum Hujan

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Senin, 25 April 2022 08:05 WIB
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht. (DPA/ Philipp Schulze)

 Sebelumnya 
Scholz menambahkan, dia tidak akan ambil pusing terhadap kritik yang dilayangkan. Pasalnya, kesalahan sedikit saja dapat membawa konsekuensi yang sangat besar.

“Itulah sebabnya penting bahwa kita mempertimbangkan setiap langkah dengan sangat hati-hati dan berkoordinasi erat satu sama lain,” kata Scholz.

Baca juga : Duh, Pemulihan Ekonomi Dunia Jadi Makin Lemot

Secara terpisah, Scholz membela keputusannya untuk tidak segera mengakhiri impor gas dari Rusia.

“Saya sama sekali tidak melihat bagaimana embargo gas akan mengakhiri perang. Jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin terbuka terhadap argumen ekonomi, dia tidak akan pernah memulai perang gila ini,” ucap Scholz.

Baca juga : China Dan Vietnam Sepakat Lawan Provokasi Amerika

“Kedua, ini tentang menghindari krisis ekonomi dan hilangnya jutaan pekerjaan dan pabrik yang akan tutup,” pungkas Scholz. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense