RM.id Rakyat Merdeka - Thailand memiliki tiga provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam Wartawan Rakyat Merdeka, Sarif Hidayat mengunjunginya, baru-baru ini. Berikut laporannya:
Dari Masjid Wadi Al Husein, saya bergeser ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ahmadiah Islamiah. Masih di Narathiwat. Saya diterima Ketua Yayasan museum ponpes tersebut Lutfee H Samea. Ponpes ini memiliki 600 siswa mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Baca juga : Kerabat Sunan Ampel Bangun Masjid Wadi Al Husein
Yang menarik, Ponpes ini, memiliki koleksi Al Quran berusia ratusan hingga ribuan tahun. Kitab suci umat muslim itu dikumpulkan dari masyarakat di wilayah Thailand Selatan. Al Quran Itu antara lain berasal dari Malaysia, Mesir, Arab Saudi, dan Indonesia. Al Quran itu terbuat dari berbagai macam jenis bahan mulai dari kayu dan kulit binatang.
"Al Quran dari Jawa ada sekitar 34 buah. Itu di bawa alim ulama dari Jawa yang datang ke Pattani," ugkap Lutfee pada Selasa (3/9).
Baca juga : 25 Tewas dalam Kebakaran Kapal di California
Untuk memastikan 34 Al Quran itu dari Jawa, Ponpes bekerja sama dengan peneliti Indonesia. Mereka bekerja di Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII) yang juga mengurusi manuskrip kuno. Alquran dari Indonesia tertua koleksi ponpesnya ditulis pada 1634. Penulisnya Syekh Nuruddin Mohammad Hamid Roniri. Dari penelusuran, beliau berasal dari Samudra Pasai.
Selain Al Quran, ponpes juga menyimpan banyak manuskrip antara lain tata cara pembuatan senjata keris dan kisah perwayangan di tanah Jawa. Manuskrip itu diperkirakan di bawa orang Jawa yang pindah tempat tinggal di Pattani. Untuk menjaga koleksinya, Ponpes mempekerjakan beberapa tenaga yang ahli dibidangnya. Mereka berasal dari Turki, Malaysia dan Thailand.
Baca juga : Bos Taksi Malaysia Berulah Lagi Ratusan Ojol Geruduk Kedubes
Saat ini, ponpes tengah membangun museum lebih besar untuk menyimpannya. Lokasinya taknjauh dari Ponpes. Pembangunan itu bantuan dari pemerintah Thailand. Diperkirakan pembangunannya selesai tahun depan.
Lutfee berharap pelestarian Al Quran kuno di museumnya dapat terus dilakukan oleh generasi muda Islam agar bisa menjadi bahan kajian dan pelajaran.[SRF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.