Dark/Light Mode

Setelah 80 Tahun Jerman Minta Maaf Pada Poland atas Kekejaman Nazi

Minggu, 1 September 2019 21:25 WIB
Tadeusz Sierandt (88), saksi mata serangan bom Wielun di awal PD II (Foto AFP-JIJI)
Tadeusz Sierandt (88), saksi mata serangan bom Wielun di awal PD II (Foto AFP-JIJI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati 80 tahun jatuhnya bom pertama pada Perang Dunia II di kota Wielun, Polandia, Mingu1 September, Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier minta maaf atas kekejaman Nazi. Ini adalah ucapan maaf pertama yang disampaikan pemimpin Jerman kepada Polandia. 

Polandia adalah salah aatu negara yang mengalami kerusakan terparah dalam PDII. Kota Wielun di Polandia adalah lokasi pertama jatuhnya bom milik Jerman pada PDII.

Baca juga : Semangat Asia Afrika, Pemuda Ethiopia Genjot Kerja Sama Indonesia-Afrika

"Saya menundukkan kepala di hadapan para korban serangan di Wielun. Saya menundukkan kepala di hadapan warga Polandia, yang menjadi korban tirani Jerman dan saya meminta maaf," ucap Steinmeier, dikutip AFP, Minggu (1/9). 

Hampir 6 juta warga Polandia tewas dalam perang yang secara keseluruhan menewaskan lebih dari 50 juta orang itu. Presiden Polandia Andrzej berterima kasih atas kehadiran  Steinmeier dalam acara itu.  "Saya yakin bahwa upacara ini akan masuk dalam sejarah persahabatan Polandia-Jerman," ujarnya. 

Baca juga : Sidang Tahunan MPR, Para Undangan Sudah Datangi Gedung DPR Sejak Subuh

Usai upacara, para kepala negara melakukan tur di Museum Wielun serta bertemu dengan warga lokal yang selamat dalam pengeboman pada 1 September 1939 itu.

"Saya melihat banyak mayat dan yang terluka. Asap, kebisingan, ledakan, semuanya terbakar," kata seorang waega Wielun Tadeusz Sierandt, yang selamat dari pemboman PDII.

Baca juga : Jokowi Minta SDM Jadi Topik Utama

Pengeboman menggunakan pesawat ini terjadi sepekan setelah Jerman dan Uni Soviet secara diam-diam menyepakati pembagian wilayah Eropa Timur melalui kesepakatan Pakta Molotov-Ribbentrop. Serangan pasukan Adolf Hitler ke Polandia membuat Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang terhadap Jerman, disusul pada 17 September, Uni Soviet menyerang Polandia. 

Setelah Nazi Jerman mengkhianati kesepakatan dengan Uni Soviet, kedua negara berperang sampai PD II berakhir. Kekuatan Axis yang dipimpin Jerman, Italia dan Jepang, berperang melawan pasukan sekutu yang dipimpin Inggris, Uni Soviet dan Amerika Serikat. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.