BREAKING NEWS
 

Tidak Bermasker Di Klinik Tes Virus Corona

Wapres AS Panen Kecaman Rakyatnya

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Kamis, 30 April 2020 06:00 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence tidak mengenakan masker saat mengunjungi laboratorium pengujian molekuler di Mayo Clinic pada Selasa (28/4) di Rochester, Minnesota. (Foto Jim Mone/Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence panen kecaman karena tak mengenakan masker saat mengunjungi klinik tes virus corona di Minnesota. Ia diminta tidak mempertontonkan kesombongan.

Dalam tayangan video terlihat Pence tidak mengenakan masker sesuai aturan klinik. Video itu pun beredar di media sosial dan menjadi viral.

Pence yang merupakan pemimpin gugus satuan tugas virus corona Gedung Putih itu mendatangi laboratorium Klinik Mayo, Selasa (28/4). Tujuannya, meninjau aktivitas pengambilan sampel. Klinik itu bekerja sama dengan Universitas Minnesota untuk membantu mempercepat pemeriksaan sampel.

Sejak 13 April, Klinik Mayo mewajibkan semua pasien dan pengunjung untuk mengenakan masker atau penutup wajah lain, mengikuti panduan yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Baca juga : Presiden Heran, Apalagi Rakyat

Dalam cuitan, Klinik Mayo mengungkap bahwa petugas sudah memberi tahu Pence untuk mengenakan masker sebelum berkunjung. Namun cuitan itu segera dihapus.

Mantan kandidat presiden dan politikus Republik dari Hawaii, Tulsi Gabbard ikut mengecam Pence. “Mereka seharusnya me- larang masuk dan (ia) seharusnya tidak menunjukkan kesombongan,” ujarnya, di Twitter.

Banyak netizen juga mengecam Pence serta mengkritik Klinik Mayo karena tidak menegakkan aturan. “Klinik Mayo memberi tahu Pence untuk mengenakan masker saat berkunjung. Ia mengabaikan permintaan itu. Lakukan seperti yang saya katakan, bukan seperti yang saya kerjakan?” kata seorang netizen, menyindir.

Adsense

“Klinik Mayo, Anda seharusnya melarangnya masuk. Ia mungkin wakil presiden tapi dia bukan di atas Tuhan atau di atas aturan rumah sakit,” ujar netizen lainnya.

Baca juga : PKS Komitmen Melayani Rakyat

Sementara, Pence enggan mengomentari soal kecaman terhadapnya. Ini bukan kali perta- ma dia mengabaikan pedoman gugus tugas yang dipimpinnya mengenai kebijakan menutup hidup dan mulut di ruang publik.

Pence tak mengenakan masker saat menyambut Gubernur Colorado Jared Polis dalam upacara kelulusan Akademi Angkatan Udara pada 18 April.

Sikap Pence ini sama seperti Presiden Donald Trump. Enggan memakai masker saat bertemu orang lain. Menurut Trump, dirinya merasa belum perlu memakai masker. “Mungkin pikiran saya bisa berubah nanti,” ujar Trump.

Melebihi Korban Perang Vietnam

Baca juga : Apindo: Vaksin Virus Corona Belum Ada

Korban tewas akibat Covid-19 di AS sudah melebihi korban Perang Vietnam. Berdasarkan data worldometers.info, jumlah korban tewas di Paman Sam, kema- rin siang (29/4) mencapai 59.266 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dari jumlah pasukan AS yang tewas di perang Vietnam, yang berjumlah 58.220 orang.

Jumlah pasien terinfeksi di AS juga berlipat ganda dalam kurun waktu 18 hari. Menjadikannya sebagai negara dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di dunia dengan 1.035.765 orang.

Dilansir Reuters, angka ini bisa saja lebih besar dengan adanya kemungkinan penderita positif yang tidak terdeteksi pihak medis AS. Secara global, kasus positif Covid-19 sudah melewati 3 juta. AS memiliki jumlah kasus positif lima kali lebih banyak dari Italia, Spanyol dan Prancis. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense