BREAKING NEWS
 

Demi Basmi Covid-19, China Musnahkan 900 Tikus Bambu

Reporter & Editor :
KRISTANTO
Jumat, 26 Juni 2020 21:21 WIB
Sepasang tikus bambu ini bisa diharga 1.000 yuan atau sekitar Rp 2 juta. Foto: newburst.in

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Hubei, Jumat (26/6) menyatakan telah memusnahkan 900 tikus bambu sekaligus. Ini dilakukan setelah pemerintah China penjualan dan konsumsi hewan liar menyusul wabah corona di negeri itu. 

Tikus bambu, yang sempat disebut sebagai pembawa virus corona, sejak ratusan tahun sudah menjadi sumber makanan di China. Dagingnya lezat dan diklaim mengandung sumber nutrisi yang banyak. 

Petugas kehutanan Provinsi Hubei, yang menjadi episentrum wabah corona dengan Wuhan sebagai pusatnya, mengubur tikus ini hidup-hidup setelah mengambilnya dari para peternak lokal. 

Baca juga : Dampak Covid-19, Hamilton Kangen Penonton

Maret lalu, Pemerintah Provinsi Hubei mengeluarkan aturan larangan memakai hewan liar, termasuk yang dikembangbiakkan manusia. 

Adsense

Berikutnya, tikus bambu ini dibawa ke Xianning, kota berpenduduk 2,5 juta orang di Hubei. Tikus yang berjumlah total 916 ini disebut berasal dari peternakan yang sama. 

Petugas menggali lubang besar di kawasan perbukitan yang jauh dari sumber air, sebelum menaruh kawanan tikus seberat 1,6 ton ini ke dalam lubang. 

Baca juga : Coric-Dimitrov Kena Covid-19, Djoker Diminta Tanggung Jawab

Selain tikus bambu, petugas juga memusnahkan landak total seberat 140 kg, ular (1.605 kg), dan telor ular (4 kg). 

Tikus bambu ini memiliki bodi yang gempal. Satu ekor bisa mencapai berat 5 kg dan panjang 45 cm. Menurut kepercayaan di China, daging tikus bambu bisa membersihkan racun di tubuh dan meningkatkan fungsi perut dan limpa. 

Sepasang tikus bambu biasa dijual sekitar 1.000 yuan (sekitar Rp 2 juta), atau 280 yuan per kg (Rp 563 ribu).  [KRS]
 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense