BREAKING NEWS
 

Kerja Bareng Kedubes Inggris, SAFEnet Plus Get Safe Online UK

Get Safe Online Diluncurkan 20 April

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Senin, 19 April 2021 23:11 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins. [Foto: FB British Embassy Jakarta]

 Sebelumnya 
Melalui situs web AwasKBGO.id, SAFEnet juga menyediakan sumber daya untuk memahami masalah KBGO melalui publikasi, statistik kasus KBGO, dan kelas online. Kampanye media sosial juga membuka dialog untuk mendukung para korban dan mendidik para pengamat untuk mendukung para korban.

Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris Jakarta dan SAFEnet, Get Safe Online telah membuat situs web baru khusus untuk Indonesia www.getsafeonline.id. Dengan memasukkan lebih dari 200 halaman pendapat ahli yang mudah dipahami tentang cara agar tetap aman saat online, situs web baru ini diluncurkan pada April 2021 dan menjadi sumber pengetahuan gratis untuk seluruh elemen masyarakat di Indonesia.

Dengan menampilkan konten dalam bahasa Inggris dan Indonesia, situs ini akan memberi masyarakat Indonesia sumber informasi yang mudah diakses. Sehingga akan membantu siapapun agar tetap aman saat online di dunia maya.

Baca juga : Kampanye Komunikasi Pemasaran UEA-Indonesia Dimulai

Topik yang ditampilkan mencakup berbagai pokok pembahasan. Termasuk perlindungan pribadi serta informasi keamanan online yang dapat digunakan dalam dunia bisnis dan organisasi. Situs web baru yang bermanfaat ini didanai melalui Digital Access Programme Pemerintah Inggris di Indonesia, bekerja sama dengan SAFEnet dan pemangku kepentingan terkait.

Adsense

Proyek Awas KBGO berjalan hingga November 2021 dengan dukungan dana DAP sebesar 116.671 poundstreling Inggris. Webinar yang diselenggarakan pada 20 April 2021 ini bekerja sama dengan BSSN dan Komnas Perempuan, memberi ruang untuk membahas pencapaian Awas KBGO dalam mendukung korban KBGO dan koordinasi pendampingan hukum. Get Safe Online akan menunjukkan penggunaan situs web baru mereka di Indonesia.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, internet harus menjadi sarana yang aman dan terjamin untuk mengakses pengetahuan. Owen menjelaskan, maraknya Kekerasan Berbasis Gender Online tentunya sangat mengkhwatirkan. Karena semakin banyak aktivitas yang berpindah ke online, hal ini, menjadikan generasi muda menjadi kaum yang paling rentan. Karenakan mereka dipaksa belajar di rumah selama pandemi Covid-19.

Baca juga : Ibu-ibu Ethiopia Masakin Menu Buka Puasa Untuk Warga Indonesia

“Perilaku mengancam dan mengintimidasi tentu tidak dapat diterima -baik itu di jalan ataupun secara online,” tukas Owen.

Owen menambahkan kerjasama internasional tentunya dibutuhkan untuk menyoroti dan mengatasi masalah ini. “Saya senang Inggris dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ini. Kedutaan Besar Inggris Jakarta membawa para ahli Inggris dari Get Safe Online, bermitra dengan SAFEnet Indonesia untuk memajukan proyek Awas KBGO – sebuah program yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang Kekerasan Berbasis Gender Online melalui platform digital,” jelasnya.

“Situs Get Safe Online Indonesia yang baru juga akan diluncurkan hari ini (20 Apr). Kita dapat memanfaatkan teknologi baru yang pertama kali digunakan dalam pencegahan kejahatan dunia maya. Serta memberikan opsi perlindungan yang lebih besar bagi para korban. Semuanya adalah langkah positif dalam mengatasi masalah ini,” kata Owen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense